Selasa, 13 Juli 2010

Lakukan coaching clinic dengan pelatih asing

Jakarta, 13 Juli 2010. Sewaktu hari terakhir Davis Cup by BNP Paribas antara Indonesia melawan Thailand, saya sempat berbincang bincang dengan oarngtua petenis yaitu Hasanudin (DKI) dan Widodo (Depok). Kedua orangtua ini mempunyai keinginan yang patut diancungin jempol. Karena tujuannya adalah sebagai sumbangsih terhadap pertenisan Indonesia.

Saya menyambut baik keinginan cukup besar datang dari kedua orangtua tersebut. Inisiatip mau adakan coaching clinic dengan petenis Thailand Paradorn Srichapan. Sayapun kemukakan kalau Paradorn itu bukan pelatih tetapi abangnya yang juga hadir yaitu Tanakorn Srichapan ikut dalam tim Davis Cup Thailand ke Jakarta.

Sayapun menghendaki diadakan bukan di Jakarta tetapi di Depok agar kota Depok mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat tenis maupun masyarakat Depok sendiri dan Pemerintah Kotamadya Depok. Kalau di Jakarta sudah tidak asing lagi, tetapi di Depok bisa menjadi pancingan terhadap daerah daerah lain untuk meniru kegiatan tersebut. Sayapun sampaikan kalau Pelti so pasti akan mendukungnya. Tidak ada hambatan datang dari PP Pelti.
Jika ini berhasil maka ini merupakan untuk ketiga kalinya dilakukan oleh masyarakat tenis sendiri dengan mendatangkan pelatih ataupun petenis asing lakukan coaching clinic di Indonesia.

Tidak ada komentar: