Kamis, 08 April 2010

SIAP tapi belum tentu siap


Jakarta, 8 April 2010. Kegiatan hari ini menghadiri Sarasehan yang diselenggarakan oleh SIWO PWI Jaya dengan topik "Jadi Tuan Rumah SEA Games yang Baik." di gedung Bung Karno Jakarta. Hadir disini Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malarangeng, Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo, dan juga wakil wakil dari Pemprov dan KONI Prov. DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatra selatan.

Ada sedikit ganjelan saya yang akan saya kemukakan, tetapi kapan akan saya lakukan . Apakah disaat masih ada Menteri atau tidak. Tetapi saya pilih lebih baik langsung ke perwakilan dari DKI, Jateng, Jabar dan sumsel yang akan menjadi tuan rumah SEA Games 2011.

Saat dari Jateng presentasi, disebutkan kalau pimpinannya adalh seorang komandan (maksudnya militer ?) kata "SIAP" disebutkan sekali sebagai suatu kebanggaannya. Disinilah saya tergugah lebih besar untuk kemukakan uneg uneg saya.
Setelah semua perwakilan tuan rumah SEA Games berbicara, maka kesmepatan tanya jawab diberikan dan saya urutan kedua bertanya.

"Saya sering sekali mendengar kata SIAP." ujar saya membuka kesempaan bertanya. "Artinya siap sebagai pelaksana , maupun sarana dan prasarana. Tentunya konsekuensi langsung adalah siap dengan pendanaannya. Tetapi yang saya prihatinkan ternyata kata siap itu tidak sepenuhnya. Karena setelah ditunjuk sebagai tuan rumah, buntut buntutnya minta Dana sama Pemerintah Pusat." Hal ini saya sayangkan sekali, ternyata hanya merupakan lips service saja.Duduk disamping saya rekan dari ISSI Zul (mantan Humas KONI usat) dan mengatakan kepada saya. "Tega juga loe ngomong gitu." Langsung saya katakan kepadanya kalau saya sudah muak dengan sikap sikap seperti ini.

Sebenarnya sebelum diputuskan oleh KONI Pusat seharusnya dilelang saja daerah mana yang betul betul siap. Kejadian seperti ini sudah lama berlangsung disetiap kesempatan setiap daerah berlomba lomba menjadi tuan rumah PON. Tetap saja meminta ke Pemerinah Pusat melalui APBN, yang seharusnya daerah yang menyatakan siap itu betul betul berupaya mencari adan sendiri.

Menurut saya, sebaiknya dana Pemerintah Pusat itu diberikan kepada Provinsi yang PADnya rendah , dana Pemerintah Pusat digunakan untuk membangun sarana olahraga didaerah lainnya. Jika sanggup sebagai tuan rumah SEA Games berarti sudah siap segalanya termasuk pendanaannya.Karena saya sering keluar kota maka sayapun melihat banyak daerah butuh bantuan Pemerintah.
Kalau ditanya kepada mereka yang menyatakan siap tetapi masih minta dana pemerintah pusat maka jawabannya so pasti mengatakan Pemerintah Pusat harus sharing juga karena ini program dari pusat bukan
daerah . Aneeh 'kan !

Tidak ada komentar: