Rabu, 13 Maret 2019

Agar Grass-root development programme digalakkan

Jakarta, 13 Maret 2019. Salah satu program grass-root development yang perlu kembali dikembangkan oleh induk organisasi tenis seperti telah dilakukan ditahun 2002-2012 lalu. Dulu dikenal dengan Mini Tennis program. 

Tetapi hal ini sempat dikejutkan dengan pelaksanaannya oleh PP Pelti di salah satu sekolah di Jakarta Utara. Yaitu pengenalan Tenis kesekolah sekolah. Informasi didapat kalau inisiatip datang bukan dari bidang pembinaan tetapi dari Litbang PP Pelti Dan juga ditanggapi miring oleh petinggi Pengda Pelti DKI sebagai tuan rumah merasa tidak dilibatkan atau tidak diberitahukan. Disini kelihatan masing masing membenarkan berdasarkan ego masing masing juga.

Yang jadi pertanyaan adalah kenapa PP Pelti langsung terjun ke sekolah sekolah? Karena dulupun setiap kegiatan Mini Tenis/ Play and Stay in Tennis itu melibatkan Pengda Pelti dengan berbagai cara baik terlibat langsung atau sebegai pemberitahuan belaka.

Disinilah peranan induk organisasi tenis yaitu Pelti tingkat Pusat , jika ingin memotivasi Pengda ataupun Pengcab Pelti alangkah indahnya bisa dilibatkan juga. Selama ini setiap Pengda/Pengprov selalu dilibatkan. Berbeda dengan di Jakarta dimana Pelti Pusat juga berdomisili sehingga kadang kala jadi rancu dengan kegiatan kegiatan tersebut. Tetapi sebagai organisasi sebaiknya kerjasama ini diciptakan dengan baik.

Ketika AFR coba lontarkan ke masyarakat tenis, langsung ditanggapi seolah olah sangat sulit sekarang masuk ke sekolah sekolah. Nah, cara berpikirnya harus dirubah. Karena selama ini selalu dilemparkan ke sekolah negeri sehingga kelihatan sulit dijalankan. Tapi, andaikan secara resmi dilakukan oleh induk organisasi maka respons tentunya akan datang.


Nah, jika sulit masuk sekolah negeri kenapa tidak dilakukan ke sekolah swasta. Ini siatip PP Pelti bidang Litbang karena mencoba sebagai alumni sekolah tersebut, maka ditawarkan kesekolahnya. Ini juga tidak salah justru bisa dikatakan tepat sasaran karena responsnya ada..

Kekurangan saat ini adalah setelah 2012, maka program ini sepertinya diabaikan karena lebih konsentrasi ke pembinaan yunior dan nasional. Kepentingan program ini justru mensupply atlet pemula lebih banyak. Tidak seperti saat ini justru kehadiran atlet yunior itu jalan sendiri sendiri sesuai dengan keinginan masyarakat tenis sendiri. Kenapa zaman sekarang tidak dilakukan DICIPTAKAN sehingga bisa lebih cepat dan menyebar 

2 komentar:

Pak. WIDODO mengatakan...

Halo semuanya! Bantu saya berterima kasih kepada Bunda Esther

Saya Widodo saya tinggal di Medan di Indonesia, saya telah mencari pinjaman selama beberapa tahun. Saya 6 kali menjadi korban penipuan dengan pemberi pinjaman palsu yang telah menghancurkan hidup saya, saya memang mencoba bunuh diri karena mereka. Karena saya punya hutang dan tagihan yang harus dibayar. Saya pikir ini sudah berakhir untuk saya, saya tidak lagi memiliki perasaan hidup. Saya hampir menyerah, tidak sampai saya mencari saran dari teman SISKA WIBOWO (siskawibowo71@gmail.com) yang kemudian mengarahkan saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal, Ny. ESTHER PATRICK yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 150 juta Rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga lebih rendah dari 2%. (estherpatrick83@gmail.com)

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya terapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres . silakan hubungi ibu sekarang estherpatrick83@gmail.com

Dan saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai, Jadi saya tidak dapat menyimpan ini untuk diri saya sendiri sehingga saya harus mulai dengan membagikan kesaksian tentang mengubah hidup ini bahwa Anda dapat menghubungi saya melalui email (widodocepi@gmail.com) Ny. Esther Patrick Saya selamanya Bersyukur atas Segala yang telah Anda lakukan untuk saya.

Angga Annisa mengatakan...

Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik

Contact Details:

e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
WhatsApp:::+6282274045059
Company::Iskandar Lenders"""""
Loan Amount:::Rp.700juta
Name:::::Angga Annisa
Country::::Indonesia
Occupation:Trader
Year:April,2020

Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar