Sabtu, 27 Oktober 2018

Orang Tenis Banyak Yang Munafik ( 2 )

Jakarta, 27 Oktober 2018. Saat pertama kali ikuti undangan rapat INASGOC, AFR ketemu dengan pimpinan rapat  Mayjen Marinir (Purn) Djoko Pramono. Begitu masuk ruang rapat, beliau langsung sampaikan " Selamat Datang Pak Ferry" 
Kenal sejak lama disetiap rapat KPNI Pusat selama ini.

Setelah ikuti rapat ada yang aneh karena AFR sempat berkomuniasi dengan Technical Delegate Tenis Asian Games 2018 dari Singapore yaitu S.Uthrapathy. Ternyata hanya 5 event yang dipertandingkan padahal selama ini ada 7 (tujuh) event yaitu Beregu Putra, Beregu Putri, Tunggal Putra dan Putri, Ganda Putra dan Putri, Ganda Campuran. Saat itu disepakati kalau hanya 5 event saja.


Maka saya lakukan pendekatan dengan rekan di Inasgoc yaitu Lukman Niode yang juga saya sudah kenal. Untuk cari tahu alasan dipilihnya 5 event tersebut. .Tetapi karena ini disetujui oleh Pelti maka AFR jelaskan kepada Lukman Niode apa sebenarnya Asian Games tersebut. Tetapi karena semua itu kembali ke PP Pelti bukan dari AFR pribadi.



Dalam kedudukan sebagai wakil venues manager tenis maka ada peristiwa yang agak aneh. Suatu saat AFR diundang oleh rekan venues Manager (Aga Soemarno) dirumah kediamannya dan hadir juga Competition Manager. Dalam percakapan rapat tersebut diungkapkan oleh Competiton Manager (yang juga sebagai Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti), yaitu kalau dia merasa tidak senang dengan AFR karena  dianggap orang yang semau gue, Maka diceritakan kejadian kejadian di Balikpapan (ini kira2 10 tahun silam. Saat itu tidak saya tanggapi. Tetapi andaikan rapatnya dikantor PP Pelti maka secepatnya saya timggalkan rapat tersebut. Aga sendiri juga kaget dengan pernyataan tersebut.

Tetapi anehnya dalam perjalanan dari awal tahun 2017, Competition Manager berkali kali pernah menawarkan kepada AFR untuk menjadi Competition Manager, tetapi saya tolak karena saya bukan orang dalam Pelti. Sehingga "apa kata Dunia"

Karena AFR masih menghormati yunior AFR yaitu Aga Soemarno karena dia yang menawarkan jabatan sebagai wakil Venues Manager. Tetapi AFRpun melihat kedepan karena feeling AFR kalau Aga berkeinginan agar dia tidak terlibat lagi dipanpel Asian Games tersebut, maka ditariknya AFR karena dia tidak ada waktu . Maka tidak lama kemudian AFR diangkat jadi Venues Manage menggantikan Aga Soemarno sesuai usulan dia sendiri, Maka keluarlah surat dari Ketua Umum PP Pelti. menunjuk sayasebagai Venues Manager Tenis INASGOC ................................bersambung...

Tidak ada komentar: