Rabu, 31 Oktober 2018

Menjelang setahun Munas Pelti

Jakarta. 1 Nopember 2018. Mendekati setahun terpilihnya ketua umum PP Pelti di Banjarmasin, tepatnya 25 Nopember 2017 diacara Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Tenis seluruh Indonesia, maka kondisi internal masih belum menunjukan perbaikan. Munculnya muka baru pengganti Sekjen PP Pelti merupakan langkah induk organisasi memperbaiki kondisi yang terjadi sampai hari ini,
Yang jadi pertanyaan saat ini adalah kenapa bisa terjadi pergantian posisi strategis, Sekjen yang baru berjalan 9 (sembilan ) bulan masa kerja ditahun pertama. Ini sejarah baru di Pelti pergantian ditengah posisi Sekjen dan belum pernah terjadi selama ini sejak Pelti didirikan.
Timbul tanggapan pihak luar karena belum tahu sebab musababnya, kalau terjadi salah pilih sewaktu menyusun anggota pengurus. Mandeknya roda organisasi bisa juga disebabkan faktor utama lemahnya peranan Sekjen. Sehingga komunikasi internal sendiri ikut terhenti dan bisa berjalan tanpa arah atau koordinasi oleh Sekjen. Disini peranan Sekjen sangat menentukan.

Harus diakui kalau saat Munas sendiri di Banjarmasin tim sukses nya sudah terdiri dari beberapa kubu istilahnya. Ada yang disebut kubu Widya Chandra, ada kubu dari Detec dan kubu penggembira lainnya sehingga bisa meyakinkan pemilik suara Munas.

Tetapi sejak dimulai atau sejak dilantik maka belum kelihatan pembauran dari masing masing kubu tersebut, bahkan berjalan sendiri sendiri, dan lebih menyedihkan mulai muncul benih benih ketidak harmonisan antar bidang atau kubu tersebut..

Disadari atau tidak hal ini oleh pimpinan PP Pelti, tetapi sudah diingatkan kepada petinggi lainnya masalah internal tersebut, dan dapat jawaban sudah diperbaiki. Tapi tidak disadari hasil nyata dilapangan belum berubah,

Yang jadi pertanyaan adalah apakah kondisi seperti ini sudah diketahui oleh Ketua Umum PP Pelti. Ada yang mengatakan sudah diketahui. Sekarang dimana peranan Ketua Umum.(Keterangan Foto 1. Ketua Umum di Asian Paragames. Foto 2 bersama pelatih Belanda)




Tidak ada komentar: