Sabtu, 25 Mei 2013

Ada duri dalam daging

Jakarta, 25 Mei 2013. Selama ini masih ada saja pertanyaan kepada saya masalah induk organisasi tenis kita oleh rekan rekan Pengda Pelti didaerah daerah. Pertanyaan melalui SMS maupun ada yang tilpon langsung ke saya. Pernah seaktu saya sedang dalam perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta saya terima telpon dari rekan di salah satu provinsi di Sumatra. Bertanya masalah kegiatan Pelti di Jakarta. Saya sendiri bertanya tanya kenapa pertanyaan itu diarahkan kepada saya sedangkan saya sendiri tidak duduk dikepengurusan baru ini. Timbullah dugaan saya yaitu ada yang tidak beres situasi di Senayan sebagai markas kegiatan. Saya sendiri sudah lama tifak ke sekretariat di Senayan. Hanya ke Senayan kalau mau main tenis bersama rekan rekan lainnya seperti Soebronto Laras, Christian Budiman dan lain lain.
Apakah sudah tidak ada
komunikasi antar pusat dan daerah sayapun tidak mengetahuinya. Tetapi yang jelas kesimpulan saya sementara ini kalau ada jurang antara Pusat dan Daerah. Wah, kalau benar segera harus diatasi oleh rekan rekan di Pusat ini. Apakah ada duri dalam daging ?
Kemarin saya terima SMS dari salah satu rekan di Daerah, mengenai hal yang sama. Kekecewaan muncul akibat kurang atau minim komunikasi. Seharusnya daerah sudah menerima program kerja dari pusat agar bisa dilaksnakan mereka. Tapi kali ini mereka mengeluh kalau tidak ada. Justru yang SMS saya itu orang kedua dari Pengda Pelti tersebut. Dan ini bukan yang pertama kali saya mendengar keluhannya, tetapi saya hanya bisa anjurkan agar ditanyakan saat Rakernas saja yang kali ini wajib dilaksanakan setahun sekali. Makin cepat dilakukan makin baik, karena program kerjanya lebih cepat diketahui mereka dan bisa dilaksanakan. Timbul dugaan saya kalau saat ini masih mereka reka program kerjanya. "Ini masalah"

Tidak ada komentar: