Jayapura, 14 September 2014. Hari ini sedang berlangsung final Kejurnas Tenis Remaja Bank Papua dilapangan tenis Balaikota Jayapura. Saya dikejutkan oleh SMS datang dari salah satu pelatih Manokwari Papua barat. Dikatakan alah satu atlet putri Jayapura u=itu sudah mempunyai anak 2 tahun. Sayapun kaget karena ini baru pertama kali terjadi kasus turnamen yunior dimana pesertanya ada yang sudah berkeluarga.
Saya konsultasi dengan Referee, memang ada sedikit keragu raguan karena dalam ketentuan TDP maupun Internasional tidak disebutkan masalah status sudah berkeluarga atau belum, hanya saja disebutkan usianya.
Sayapun mencovba konsultasi dengan salah sartu Referee Internasional yang saya kenal, bertanya atas kasus ini.
Dan syukurlah dapat jawaban kaau yang dilihat adalah usianya bukan statusnya. Waduh, lega juga dapat jawaban seperti ini. Karea kuatir kaau turnamen yang say laksanakan bisa tercoreng, apalagi sekarang saya sedang disorot oleh induk organisasi yang sedikit miring terhadap keberadaan turnamen yang saya jalankan.
Begitulah nasibku dipertenisan kita ini. Bersyukurlah selalu bagi peserta atau masyarakat yang masih berpikiran positip saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar