Kamis, 09 Januari 2014

Lepaskan Idealisme ke Bisnis Orientasi

Jakarta, 9 Januari 2014. Ada satu pemikiran yang saya ingin kemukakan karena melihat prestasi teniskita itu cenderung menurun. Sejak tidak ikut SEA Games 2012 kemudian sekarang baca berita kalau tidak ikut lagi Asian Games 2013. Belum lagi prestasi tim Davis Cup Indonesia sudah melorot ke group 2 karena gagal digrup .
Saya mau share sedikit sesuai dengan permintaan rekan2 tenis lainnya yang mengenal saya agar saya tidak keluar dari pertenisan. Sudah hampir 30 tahun saya aktip ikut dalam pertenisan kita day to day. Dan sekarang saya mencoba putar haluan keluar dari pertenisan dan sudah mulai saya jajaki diakhir tahun 2013 ini. Karena saya sendiri dikecam rekan sendiri dalam tim saya di RemajaTenis kalau saya sudah harus tinggalkan idealisme yang saya pegang teguh selama ini. Selama 1 tahun ( 2013) ini saya masih sulit untuk merubah kelakuan saya keluar dari idealisme yang puluhan tahun saya jalani dan dimana banyak kecaman2 yang datang menusuk hati saya sendiri.Ternyata hasilnya nol belaka kata mereka. Dan saya katakan saya butuh waktu untuk merubah semua ini untuk menjadi lebih ke bisnis orientasinya
.

Banyak pihak menganggap selama duduk dalam kepengurusan Pelti 10 tahun sebagai wakil sekjen, saya ada conflict of interest ketika jalankan RemajaTenis sejak tahun 2009 awal bergulirnya. Padahal saya waktu itu hanya menelurkan inisiatip sendiri karena kalau melalui rekan2 di institusi agak lamban karena mengikut sertakan banyak pihak yang belum tentu memahamai masalah kebutuhan atlet terhadap turnamen. Sehingga jalan sendiri lebih leluasa tanpa melibat satupun rekan2 di PP Pelti saat itu. Tujua awa hanya beri contoh agar bisa djalankan oleh pihak lainnya terutama Pelti Daerah supaya bisa mengatasi masalah kesulitan dana dengan meminimalkan expenses di turnamen selama ini. Ini rahasianya bisa dikuti konsep RemajaTenis.

Nah, sekarang saya tentunya HARUS ke bisnis orientasi agar bisa majukan tenis Indonesia. Memang masih belum lancar karena saya masih kurang pro-active saja dan serahkan kepada rekan2 saya agar jalankan semua ini tetapi masih banyak janji janji saja dari berbagai pihak yang ingin membantunya. 

Tidak ada komentar: