Minggu, 05 Agustus 2012

Situasi seperti pasar saja

Pekanbaru, 5 Agustus 2012. Kesibukan bukan hanya di jalan masuk Pekanbaru, tetapi di Kantor PB PON XVIII terlihat sudah. Diundang hadir dalam rapat konsultasi dengan PB PON XVIII diikuti hampir 40 lebih Technical Delgate maka terlihat kantor PB PON XVIII seperti pasar saja sehingga mau ketemu panpelnya yang super sibuk sangat sulit. Akhirnya sayapun kembali ke hotel karena giliran saya ketemu jam 15.00. Ada waktu istrahat istilahnya. Setelah berkonsultasi dengan Ketua Bidang Pertandingan PB PON XVIII saya didampingi oleh Ketua Panpel Tenis Sukirno , saya melihat kekurangan yang akan dihadapi oleh Panpel Tenis karena belum ada persetujuan ataupun kepastian tentang kebutuhan kebutuhan yang sudah lama diajukan ke PB PON oleh Ketua Panpel Tenis. Sayapun sampaikan kepada Ketua Panpel Tenis , item mana yang kiranya belum bisa dipenuhi segera beritahu karena ada beberapa item bisa dibantu oleh PP Pelti. Tetapi yang saya tekankan adalah scoring board manual segera disiapkan dan dibuat di Pekanbaru. Koordinasi dengan bagian akomodasi , transportasi, konsumsi sudah dilakukan tetapi yang belum adalah dengan bidang kesehatan. Ini tugas Ketua Panpel Tenis sendiri harus bisa kontak ke bidang Kesehatan. Sayapun menyadar karena situasi di Pekanbaru penh keragu raguan karena masalah dana yang untuk PON XVIII masih belum tuntas , belum lagi masalah pengadilan tipikor tentang korupsi melibatkan mantan KaDispora LA . Tentunya semua pihak muncul keragu raguan kuatir salah bertindak bisa panjang urusannya..

Tidak ada komentar: