Selasa, 04 Mei 2010

Keasyikan , lupa yang lama

Jakarta, 4 Mei 2010. Asyik dengan mainan baru sehingga melupakan mainan lama. Ini betul betul terjadi dalam diri saya. Dulu keasyikan dengan selenggarakan turnamen Persami dengan label Piala Ferry Raturandang dan terakhir kalinya di bulan Nopember 2009 di Palangka Raya untuk ke 69 kalinya. Sebelum menggunakan nama Piala Ferry Raturandang saya gunakan nama Persami saja sejak tahun 1996 di Jakarta kemudian berkembang ke Bandung, Cilegon, Palembang, Manado, Singaraja, Sidoarjo, Manado, Solo dan Jogja.

Saya terhentak juga sewaktu ketemu salah satu penjual soto di Senayan bertanya kapan diadakan Persami di Senayan, karena dia bisa menambah koceknya dengan menjual makanan untuk peserta yaitu soto dan minuman. Memang sampai saat ini belum satupu saya selenggarakan Persami. Tentunya ada sebabnya. Yaitu keasyikan mempromosikan TDP Nasional Yunior RemajaTenis. Setiap bulan adakan RemajaTenis. Kalau tahun 2009 di Jakarta kemudian ke Jogja , Cirebon dan Medan. Setelah itu ke Mataram Lombok, Solo, Palu, Bandung, Sumbawa Besar . Saat ini bulan Mei di Bandung , Manado kemudian di DKI Jakarat. Bulan Juni sudah siap di Pontianak. Dan masih tunggu kabar dari Banjarmasin.

Keasyikan dengan RemajaTenis yang butuh promosi besar kedaerah daerah, saya sempat dibuat pusing juga, karena ada daerah yang sudah konfirm tetapi belakangan minta diundur karena masalah waktuny dianggap belum tepat, akibat adanya kampanye Pilkada yang sedang melanda hampir seluruh Indonesia.

Tetapi masalah Persami Piala FR ini akan tetap eksis tetapi sudah tidak tiap bulan lagi seperti dua tahun sebelumnya. Ada yang sudah meminta yaitu Palangka Raya. Seebanrnya saya mau selenggarakan di Palangka Raya karena saya tergiur dengan fasilitas 6 lapangan dalam satu kompleks. Hanya kendalanya untuk Turnamen Nasional permukaan lapangannya tidak layak dipertandingkan. Itu kendalanya.

Sekarang saya sedang mengincar Palembang dan Ambon diujung timur Indonesia. Dua tempat ini paling lambat di bulan Oktober 2010 sudah harus bisa terealiser. Ya, mudah mudahan saja jika Tuhan mengijinkannya. Doakan saja.

Tidak ada komentar: