Jakarta, 12 Juli 2016. Ada satu informasi yang saya terima dari rekan2 tenis lainnya adalah masalah tim Davis Cup Indonesia, timbul ketidak harmonisan didalamnya. Saya sebenarnya bisa saja bertanya langsung kepada keponakan sendiri Andrian Raturandang. Tetapi tidak saya lakukan karena akan menggangu konsentrasi mereka yang saat ini sudah berada di Solo.
Memang ada sedikit keanehan dalam tim pelatnas saat ini, karena minggu lalu tim komplet latihan bersama di Ragunan tanpa Sunu Wahyu Trijati yang sedang ikuti turnamen di Korena mendampingi asuhannya Armando C Soemarno di Korea ikuti ITF Futures USD 10,000. Armando gagal dibabak pertama dan pasangan Armando dan Sunu gagal dibabak pertama juga.
Timbul pertanyaan kepada saya dari rekan2 tenis diluar adalah kenapa bisa terjadi, karena ayah dari Armando adalah Ketua Bidang Pembinaan Yunior PP Pelti. Kok bisa bisanya buat program anaknya berbentrokan dengan progarm Pelatnas yang sedang sibuk latihan menghadapi Sri Lanka tanggal 15-17 Juli 20176 di Solo.
Kalau dilihat program tim Davis Cup, menurut saya cukup prihatin juga. Sebelumnya 3 minggu ikuti try out ke India ikutin Futures USD 10,000, Yang pergi David Agung Susanto lengkap 3 minggu dan Christopher Rungkat tanpa Adity Hari Sasongko sedangan Sunu hanya 1 minggu ikuti ganda berpasangan dengan David Agug Susanto dan kalah dibabak pertama sedangkan Christopher Rungkat berpanagan dengan petenis asing lainnya.
Informasi terakhir yang saya terima adalah ada keengganan Sunu Wahyu T ikut Davis Cup. Ini masih dalam tanda tanya kebenarannya. Alasannya adalah dana yang harus diterima dari pelatnas dialihkan ke Anthony Susanto. Tapi saya belum mau cari tahu kebenarannya karena tidak mau ganggu konsentrasi Peltnas Davis Cup.
Kita tnggu saya drawing Davis Cup tanggal 13 Juli 2016 di Solo. Pertanyaan ini bisa dterjawab kalau Sunu tidak dipasangakan di ganda hari kedua. Kita tunggu saja ya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar