Jakarta, 12 Juli 2016. Masih ada mimpi dari rekan rekan Pengurus Pusat Pelti disampaikan kepada saya. yaitu agar Maman Wirjawan bisa kembali menjadi Ketua Umum PP Pelti 2017-2012 dalam Munas Pelti 2017 dikota Banjarmasin. Karena dianggap berhasil selama ini dimata mereka sendiri walaupun tahu kalau saat ini masih ada ketidak harmonisan sesama anggota pengurus. Info ini didapat dari rekan2 PP Pelti sendiri dalam pembicaraan dengan saya. Dan saya cukup kaget juga.
Kesan yang muncul saat ini kalau kepengurusan PP Pelti tidak jalan roda organisasinya karena dikendalikan oleh wakil sekjen. Keputusan Ketua Umum hanya berdasarkan masukan dari wakil sekjen bukan hasil rapat pengurus harian sebagai wadah resmi yang bisa dipertanggung jawabkan.
Ketika ditanyakan kepada saya maka jawaban saya kecil kemungkinannya diterima oleh Pengda Pelti. Kemudian ada pertanyaan siapa saja yang akan jadi calon ketua umum PP Pelti. Saya beritahu saja awal tahun 2016 sudah ada 2 kandidat yang mau turun tetapi yang jadi masalah adalah keduanya berteman baik dengan Ketua Umum PP Pelti saat ini. Sehingga ada kesungkanannya. Bahkan saya diberitahu sebaiknya Maman turun saja baru mereka akan naik. Saya katakan mekanisme itu tidak diperkenankan dalam AD ART Pelti sendiri. Satu satunya jalan sebelum Munas 2017 jika ingin diturunkan maka melalui mekamisme Munaslub (Mustawarah Nasional Luar Biasa).
Tetapi saya teringat dengan pesan mantan ketua umum PP Pelti Martina Widjaja sempat katakan kepada saya sangat tidak elok kalau sampai ada Munaslub, Sabar saja sampai Munas 2017.
Ada yang menganggap terlalu lama kalau menunggu Munas 2017 yang diperkirakan diakhir tahun 2017. Apalagi kalau tim Davis Cup sampai kalah lawan Sri Lanka maka sejarah mencatat tim Indonesia masuk grup 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar