Sabtu, 28 September 2013

Lupa sudah ajukan permohonan diri mundur

Jakarta, 28 September 2013. Hari ini terungkap suatu kejadian yang sedikit mengagetkan saya setelah terima telpon dari salah satu rekan Pengda Pelti Jawa Tengah, Sunoto yang sudah puluhan tahun berkecimpung di Pengda Pelti Jawa Tengah.
Dia mengingatkan kembali kepada ceritanya sebelum ini, kalau dia sebenarnya yang terpilih dalam Musda Pelti Jawa Tengah. Tetapi dia beri kesempatan kepada orang lain untuk menjadi Ketua dan dia hanya sebagai Ketua Harian. Ini versinya.
Diceritakan pula kalau dia tidak sinkron dengan Sekretaris Pengda Jateng yang baru, sehingga dia memilih mengundurkan diri. Diceritakan pula kenapa sampai tidak sinkron.

Tanpa disadarinya akibat dari penguduran diri tersebut  maka PB Pelti telah keluarkan SK baru lagi susunan Pengurus Pelti Jateng yang baru. Tentunya ini menurut pendapat saya ada kemungkinan berdasarkan surat permohonan dari Ketua Pengda Pelti Jateng ke PB Pelti untuk perubahan susunan Pengurus Pengda Pelti Jateng yang merupakan haknya, sebagaimana lazimnya.
Kelihatannya Sunoto tidak puas dengan SK PB Pelti yang baru dimana namanya telah dikeluarkan dari susunan pengurus. "Seharusnya PB Pelti ketemukan saya dengan Ketua Pengda Pelti Jateng." ujarnya. Tetapi menurut saya dia lupa kalau sudah ajukan surat pengunduran diri. Dan ini hak dari Ketua untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan anggotanya.

Diungkitnya pula masalah Musda Pelti Jateng dimana dia yang terpilih sebenarnya selaku Ketua Formatur yang sekaligus sebagai Ketua Pengda Pelti Jateng. Masalah ini tentunya harus sesuai dengan Tata Tertib Musda. Bisa saja sebagai ketua Formatur tetapi tidak otomatis sebagai Ketua Pengda Peltinya. Tetapi tidak saya tanya masalah tata tertib Musda.
Menurut pendapat saya bisa saja diatur dalam Tata Tertib Musda klausul Ketua Formatur tidak otomatis sebagai Ketua Pengda. Ini bisa saja terjadi. Ya, saya hanya menampung keluhan yang muncul akibat ketidak puasannya Sunoto.

Dikatakan pula ada beberapa Pengcab Pelti di Jawa Tengah yang protes atas dicoretnya Sunoto dikepengurusan Pengda Pelti Jateng, karena mendukungnya.
Akhirnya dia katakan sekarang Pengda Pelti Jateng kacau. "Apa betul ?" 

Tidak ada komentar: