Jumat, 23 Oktober 2009

Pengalaman Baru Urusan Imigrasi

Jakarta, 23 Oktober 2009. Sudah beberapa hari ini ke kantor Imigrasi di jalan Rasuna Said Jakarta. Yang bikin pusing adalah tempat parkirnya sangat kecil, tetapi untungnya masih bisa dapat tempat. Belum lagi udara panas melanda kota Jakarta membuat kepala tambah pusing. AC mobil masih belum menolong panasnya udara Jakarta ini.

Bingung juga, tidak pernah berurusan dengan Kantor Imigrasi kecuali mau urus Paspor. Tapi kalau urusan pasport tentunya di kantor Imigrasi Jakarta Barat. Kali ini di Kantor Pusat. Tidak punya kenalan, dulu ada beberapa nama karena main tenis, tapi sudah berapa tahun tidak pernah ketemu. Tapi harus kesana. Tapi ingat kalau ada teman di Manado Kantor migrasi. Coba tilpon tapi tidak masuk, akhirnya sms ke sepupunya di Papua. Baru dibalas setelah seminggu kemudian. Ternyata sudah ganti nomer.

Setelah itu sayapun bertanya, setelah menceritakan permasalahannya saja dan minta pendapatnya dan cara caranya. Diberikanlah satu nama dan nomer tilpon agar bisa dihubungi.
Datang kekantor Imigrasi, cari yang bersangkutan. Dan diberikanlah peraturan yang baru tidak seperti biasanya, yang berlaku Maret 2009. Waduh repot juga nih. Tapi harus dijalankan juga. Mau jalan pintas ke Dirjennya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Karena tidak kenal , berbeda kalau sudah kenal. Mulailah upaya upaya agar bisa terlaksana. Kesabaran dan ketekunan yang menentukan.
Cek surat yang sudah dikirimkan langsung ke Ditjen Imigrasi, ternyata sudah turun ke anak buahnya.
Ketemu anak buahnya, ternyata tetap harus mengikuti aturan baru tersebut, sedangkan keadaan sudah mendesak. Gimana ya, tapi harus berusaha semaksimal mungkin.
Kemarinpun sudah mulai ada titik terang, akibatnya masih berada dikantor Imigrasi sampai pukul 16.30, sedangkan ada rencana memenuhi undangan Kantor Menegpora pukul 16.00. Ini jam jam sibuk dijalan Sudirman maupun lainnya. Bener juga, baru sampai ke Kantor Menegpora jam sudah menunjukkan pukul 17.15. So pasti terlambat.Masuk kehalaman Kantor Menegpora, dan ketemu salah satu petinggi PTMSI (Tenis Meja), ternyata sudah selesai acaranya. Gagal deh !

Tidak ada komentar: