Rabu, 15 April 2015

Apa Yang Bisa didapatkan Christo "

Jakarta, 15 April 2015. Ketika berbicara dengan pelatih BN salah satu pelatih terkemuka di Jakarta, disampaikan cerita masalah latihan atlet nasional yang masuk dalam Pelatnas putra. Menurut pendapatnya saat itu ketika melihat Christopher Rungkat sparring dengan atlet yunior maka diapun katakan kalau itu sangat merugikan Christopher Rungkat sebagai atlet nomor satu Indonesia. Apa yang diharapkan kalau latihan bersama atlet yunior ? Itu pertanyaan menarik bagi pelatih kita. 

Tetapi beberapa bulan lalu ketika saya melihat tim pelatnas latihan di Senayan, ada petenis kidal yang saya lupa namanya karena melihat dari jauh. Sayapun bertanya dengan petugas di Senayan siapa atlet kidal tersebut dan disebutnya itu anaknya BN

.
Dan saya cerita juga dengan BN masalah ini dan dia katakan sekarang sudah gak bisa lagi anaknya latihan sama tim nasional. Dia katakan kalau pelatihnya bilang sudah penuh sehingga ditolak. Langsung BN bilang sama pelatih tim nasional. " Berapa yang saya harus bayar. Rp 10 jutakah saya sanggup bayar." ujarya dengan kesal

Kitapun maklum sekali kalau pelatih pelatnas sekarang belum layak disebut pelatih nasiona. Itu sudah asti. Karena sepengetahuan saya dia itu pelatih klub dimana yang berlatih anak2 belajar. Jadi tidak pantas menjadi pelatih nasional. Ini namanya pelatih orbitan. 

Bahkan ketika saya bertanya kepada Ketua Badan Pembina Pelatih Pelti (BP3) Atet Wijono mantan petenis nasional.
Atet cuma katakan sepengetahuan dia itu pendeta. Wow Ketua BP3 aja gak ngakui kok bisa ya diangkat oleh induk organisasi. 

Ketika hal itu saya sampaikan secara guyon kepada BN kalau itu pelatih punya kelebihan dari pada kalian. Dan BN pun kaget juga dan kelihatan ingin tahu apa kelebihannya. Pelatih itu sebelum bekerja dia berdoa dulu.  Itu kelebihannya dibandingkan kalian. Tapi dasar BN gak mau kalah langsung dia jawan. " E Tuhan ajarkan berdoa dan bekerja." Artinya bukan hanya berdoa saja tanpa bekerja." Iya, juga ya

Tidak ada komentar: