Kamis, 15 November 2012

Masalah PORDA muncul lagi

Jakarta, 15 Nopember 2012. Hari ini terima telpon dari salah satu rekan di Sumatra Barat. Dia ini termasuk salah satu pembina tenis di salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Barat. Masalah yang disampaikan adalah masalah klasik menurut saya karena disetiap multi event setingkat PORDA atau PORPROV legate yang bertugas membuat yang selalu ada masalah status pesertanya. Dari tahun ketahun masalah ini selalu muncul sehingga ada satu Gubernur menyatakan kalau PORDA atau PORPROV dibubarkan saja. Karena dianggap tidak bermanfaat sekali karena munculnya ketidak sportipan muncul dipermukaan. Sayapun langsung beritahu kalau sebenarnya multi event tersebut harus ada petugas yang netral yang dikenal sebagai Technical Delegate yang salah satu tugasnya membuat ketentuan pertandingannya yang dikenal sebagai Technical Handbook. Karena kalau yang buat Pengprov selalu muncul masalah karena punya kepentingan yang memihak salah satu kontingen. PORDA atau PORPROV selalu ribut karena selalu ada atlit bajakan diambil dari Jawa untuk memperkuat salah satu kontingen. Ini lahan empuk bagi petenis di Jawa mendapatkan uang cukup besar. Ya, sah sah saja

Tidak ada komentar: