Kamis, 29 November 2012

Kesibukan menjelang pemungutan suara di MUNAS Pelti 2012

Manado, 25 Nopember 2012. Hari ini adalah penentuan nasib induk organisasi tenis Indonesia alias Pelti dengan jadwal pemilihan Ketua Umum PP Pelti akan berlangsung siang harinya. Semalam saya ketemu dengan salah satu anggota tim sukses dari Jafar Hafsah yang pertama kali menyampaikan kepada saya keinginan Jafar Hafsah mau mencalonkan sebagai Ketua Umum PP Pelti periode 2012-2017. Disebutkan kalau mereka sudah mengumpulkan 16 suara daerah. Karena bertemu dilobi ada pihak pihak yang tidak berkompeten maka sayapun berjalan kekamarnya dihotel Sintesa Peninsula. Diperlihatkan ada 16 daerah yang sudah mendukung. Kalau sudah 16 berarti sudah ringan perebutannya. Karena suara terkumpul nantinya hanya 34 suara, diamana 33 pengrov dan 1 dari PP Pelti sendiri.
Pagi ini sayapu ditilpon oleh Tanri Abeng mantan Ketua Umum PB Pelti sebelum Martina Widjaja.Saya laporkan kalau posisi sekarang seimbang, karena ditanya peluang dari Jafar. Karena saya sudah dapat data 16 suara dipihak Jafar Hafsah sedangkan pihak Maman juga menyatakan sudah 16 daerah yang mendukungnya. Nah tinggal 2 suara yang akan muncul. Salah satunya adalah suara PP Pelti. Maka sayapun anjurkan hubungi saja Ketua Umum PP Pelti untuk menanyakan suara PP Pelti itu untuk siapa.
Sayapun jadi sentral informasinya. Ada 3 Balon (Bakal Calon) yang akan turun. Saya melihat yang aktif adalah tim sukses ketiga tiganya bernego dengan peserta Munas baik dilobi hotel maupun diluar hotel Sintea Peninsula. Saya bangga sekali karena demokrasi ditunjukkan pula di Munas Pelti 2012. Teringat saya waktu Munas 2002 di Makassar dimana hanya 2 kontestan waktu itu yaitu Martina Widjaja dan Permana Agung. Disini saya belajar dan ikut terlibat langsung dalam tim sukses Martina Widjaja. Belajar bagaimana mengatur strategi menghadapi persaingan tersebut. Begitu juga di ambi 2007.
Undangan hadir untuk malan siang disalah satu resto di Manado datang kepada saya tetapi sayapun tidak bisa hadir karena kesibukan saya di Munas ini. Ini juga sebagai bentuk kenetralan saya selama Munas tersebut. Ini juga sesuai dengan anjuran Ketua Umum dan Sekjen PP Pelti agar anggota PP Pelti bersikap netral.

Tidak ada komentar: