Senin, 15 November 2010

Upaya Jatuhkan Atlet masih terus dilakukan

Jakarta, 15 Nopember 2010. Masalah SMS yang menggunakan nama saya dilakukan oleh salah satu pelaku tenis di Sumatra Barat, rupanya masih berlanjut. Ini akibat dari sudah frustasinya pelaku tenis tersebut dengan nasibnya sendiri.
PP Pelti menerima surat aneh dan saya yakin surat itu palsu. Isinya menyatakan bahwa salah satu petenis andalan di Sumatra Barat Jeffri Winanda dinyatakan sakit Hepatitis sehingga tidak bisa ikuti program Pemerintah yaitu Prima. Surat itu "seolah olah" dari ibunda dari Jeffri sendiri, tetapi hanya tertulis nama ibunnya tetapi tanpa tanda tangan. Aneh yang kedua adalah disisi atas surat ada logo PELTI (fotocopy yg agak kabur) dan disudut surat atas ada logo kalau tidak salah logo Pemda Damas Raya warna merah. Aneh yang ketiga adalah tulisan diatas diantara kedua logo yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Damas Raya.
Aneh kan, mana mungkin surat Pemerintah Daerah kok ada logo PELTI, Nubgkin maksud sebelumnya seolah olah kop surat dari Pelti Kabupaten Damas Raya, sedangkan atlet Jefri sendiri bukan dari Kabupaten Damas Raya.

Saya langsung kontak Pelti Provinsi Sumatra Barat menceritakan masalah ini dan informasi yang kuat juga dari Ibunya atlet tersebut, dapat berita kalau Jefri itu sehat sehat saja.
Inilah dia ternyata pelatih (dugaan saya) tersebut sudah frustasi sehingga bertindak tidak sportif.

Tidak ada komentar: