Senin, 08 November 2010

Membicarakan masalah Tenis Veteran di Ambon

Ambon, 3 Nopember 2010. Bertemu dengan teman teman baru mulai banyak dikota Ambon, hanya semua ini ada kaitan dengan tenis. Malam ini berjumpa denganrekan dari anggota pengurus Baveti (Badan Veteran Tenis Indonesia) yang sudah terbentuk tapi menunggu pengesahan dari Ketua Baveti Pusat H.Suorawito.

Bersama dengan Frengky Mewar saya diperkenalkan dengan Toto (lupa nama panjangnya) yang termasuk pebisnis dikota Ambon asal Madura.
Dibawanya makan malam di Restoran Tirta Kencana, dengan menur sea food lagi.
Diminta pendapat saya yang juga wakil sekejn PP Pelti. Mereka merasa risih mau menjalankan program veteran karena belum dikukuhkan oleh Baveti Pusat, sedangkan SK yang lebih legal sudah ada.

"Aktivitas tenis veteran di Ambon, saya yakin cukup besar. Animo so pasti ada. Jadi jangan segan segan bikin turnamen tenis veteran." anjuran saya kepada mereka.

Memang akhirnya mereka menyampaikan keinginan selenggarakan turnamen veteran di kota Ambon. Saya sendiri berharapkan demikian karena akan menambah semarak pertenisan di kota Ambon.
Sebenarnya masyarakat tenis di Ambon juga mengharapkan ada turnamen khusus yunior yang sebelum kerusuah kota Ambon cukup banyak. Sekarang tenis di Ambon boleh dikatakan mati tidak ada kegiatan.
Saya sendiri harapkan dengan keberadaan saya dikota Ambon bisa mengangkat tenis kota Ambon karena saya hanya bisa memotivasi masyarakat agar bangkit. Keberhasilan ini terpulang kembali kepada masyarakat tenis sendiri yang terlalu banyak mengharapkan peran serta Pelti setempat, sedangkan didalam tubuh kepengurusan Pelti Maluku masih belum kompak.
Sore hari saya meluangkan waktu main tenis bersama sama rekan rekan di Ambon. Main di lapangan tenis Karang Panjang. Sebelumnya jalan jalan dulu ke rumah orangtua ipar saya di Kayu Putih.

Bermain tenis cukup dua set saja , main ganda karena seng ada lawan

Tidak ada komentar: