Senin, 18 Oktober 2010

Daftar IPIN di internet

Jakarta, 18 Oktober 2010. Hari ini terima telpon dari salah satu rekan di Tegal, mau tanya masalah ingin ikut serta di turnamen ITF Junior di Surabaya (Nov 2010). Langsung saja saya katakan kalau sekarangt persyaratan ikut di ITF event baik yunior maupun ProCircuit itu tidak lagi ke induk organisasi tenis (Pelti) tetapi langsung ke International Tennis Federation (ITF) dengan memiliki International Player Identification Number atau dikenal dengan istilah IPIN. Jika tidak memilikinya sudah tidak ada lagi cara lain bisa ikuti turnamen ITF tersebut.

Nah, begitu banyak telpon ataupun SMS yang masuk minta cara mendapatkan IPIN tersebut dimana saya sendiri tidak begitu memahaminya karena tidak pernah apply IPIN tersebut. Tapi saya berikan solusi juga agar heubungi Fahmi Mahbub di sekretariat PP Pelti yang saya lihat sering membantu petenis mengajukan IPIN ke ITF. Sesuai dengan petunjuk, maka seteiap atlet harus memiliki email (elektronic mailing) sehingga komunikasi dengan ITF dilakukan langsung ke atlet tersbut. E-mail ini sebenarnya sekarang di era Information Technology sudah bukan barang langka lagi karena sepanjang perjalanan saya kedaerah daerah selalu ada warnet sebagai sarana menggunakan email jika dirumah tidak punya komputer atau internet.

Caranya, kontak saja www.itftennis.com kemudian cari IPIN tersebut setelah itu ikuti petunjuk dilayar tersebut. Nah , kira kira begitulah caranya. Saya sendiri tidak mau tahu cara lebih detail dengan maksud agar atlet sendiri yang belajar melalui layar komputernya. Bukan dengan minta tolong orang lain.

Bagi atlet yang sudah berusia 14 tahun, seharusnya sudah mulai mengenal internet atau memiliki IPIN tersebut sehingga sudah bisa ikuti turnamen interasional yunior.
Cobalah mulai belajar sendiri, janganlah terlalu manja minta agar orangtua atau pelatih yang daftarin. Hebatnya anak2 itu saking sibuk dengan BBnya dengan main chatting segala tapi malas buka situs ITF untuk cari IPIN tersebut.

Tidak ada komentar: