Jakarta, 29 Nopember 2014. Dalam perjalanan ke Tanjung Enim dan kembali ke Jakarta, ada satu kesempatan yang saya tunggu tunggu yaitu melihat kemauan daerah yang saya kunjungi untuk selenggarakan kegiatan turnamen tenis. Bisa saja saya melihat langsung lapangan yang sudah tersedia sehingga bisa memotivasi rekan rekan didaerah untuk bisa lakukan sesuatu untuk kepentingan tenis didaerah tersebut. Setelah selesai pelaksanaan turnamen RemajaTenis Sumsel-3 di lapangan tenis indoor Bukit Asam Tanjung Enim, saya berinisiatip melihat fasilitas lapangan tenis dikota Lahat yang letaknya sekitar 45 km dari Muara Enim. Jarak antara Tanjung Enim ke Muara Enim sekitar 12 km saja. Sayapun berinisiatip melihat kota Lahat yang ditempah dalam waktu 1,5 jam saja. Kenapa saya ada keinginan melihat langsung karena saya dengar setiap tahun dikota Lahat sering diadakan turnamen senior maupun yunior. Tetapi hanya bersifat lokal saja sedangkan pesertanya ada yang datang dari Jakarta, seperti seminggu sebelum pelaksanaan RemajaTenis Sumsel-3 (21-23 Nop) telah diadakan Piala Bupati di Lahat dan khusus kelompok umum keluar sebagai juara Ega Unepputy dari Jakarta.
Tanggal 24 Nopember 2014 pagi saya meninggalkan Tanjung Enim langsung ke Baturaja dan terus ke Jakarta. Ternyata dalam perjalanan klakson mobil ngadat, wah repot juga bawa kendaraan tanpa klakson. Ya, dipaksakana saja dan tiba dikota Baturaja saya cari bengkel langsung ganti klakson baru. Mahal, kena Rp 350.000. Tetapi perjalanan lanjut karena mengejar tiba di Jakarta malam ini juga.
Perjalanan ke Baturaja saya sempat singgah dulu ke Air Terjun yang letaknya diantara Tanjung Enim dan Baturaja, kemudian melanjutkan ke Baturaja menikmati pemandangan alam yang cukup menarik dan jalannyapun mulus kecuali disuatu tempat yang tidak panjang kerusakannya.
Dari Baturaja perjalanan ke Kotabumi yang termasuk Provinsi Lampung. Tiba di Kotabumi berhenti untuk makan siang karena sudah siang kurang lebih pukul 14.00.
Karena saya ada janji dengan salah satu rekan di Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah maka perjalanan diteruskan ke Bandar Jaya.
Ya, tiba di Bandar Jaya ketemu dengan salah satu rekan orangtua petenis yunior yang ikuti RemajaTenis Sumsel-3 di Tanjung Enim. Pembicaraan awal sudah dilakukan di Tanjung Enim, sehingga diundang untuk melihat fasiitas lapangan tenis yang dimilikinya.
Ada 3 lokasi dengan masing masing ada 2 lapangan tenis. Kondisi lapangan cukup bagus. Satu ddekat kantor PU, 1 disamping rumah dinas Waki Bupati dan satu lagi di rumah dinas Bupati Lampung Tengah.
Melihat fasilitas seperti ini saya tertarik untuk bisa selenggarakan RemajaTenis di Bandar Jaya. Yang direncanakan tahun 2015 mendatang. Semoga bisa terealiser.
Setelah makan malam di Bandar Jaya, perjalanan langsung ke Bakeuhuni Lampung. Ternyata perjaanan cukup menarik dan tiba dengan selamat dipelabuhan Bakauhuni. Saat sedang anter saya ditawarin pindah kesalah satu kapal yang sedang tunggu 1 mobil pribadi langsung berangkat, dana syapun alihkan kendaraan kekapal tersebut. Yang sedikit makan waktu adalah saat mau berlabuh dipelabuhan Merak, waktu sudah menunjukkan pukul 00.30 tapi belum juga bisa berlabuh. Antre juga kapal2 mau berlabuh.Kira kira pukul 03.00 baru bisa berlabuh, dan langsung pulang ke Jakarta dan tiba dirumah tepat pukul 05.45. Ngantuk deh, langsung mandi dan tidur duu istrahat. Karena selama ini setir sendiri saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar