Minggu, 22 April 2012

Mundur di Tunggal apa bisa main diganda?

Jakarta, 22 April 2012. Ada yang menarik lagi untuk diketahui didalam suatu turnamen nasional tenis yang sedang berlangsung di Balikpapan. Yaitu babak final Sirkuit Tenis Nasional antara petenis setempat yaitu Faisal Aidil melawan Arief Rahman dimana keduanya berasal dari Kalimantan Timur. Setelah diset pertama kalah kemudian diset kedua sedang berlangsung Faisal Aidil mantan petenis nasional itu langsung memberikan salam kepada wasit menyatakn mundur.Alias kalah.
Sayapun membaca berita tersebut cukup kaget juga karena tidak diberikan alasannya. Mau kontak Referee sebagai penanggung ajwab jalannya pertandingan belum saya lakukan.
Memang mundur ditenagh jalan itu harus ada alasannya.
Dalam hal ini kalau baca diberita, seolah olah Referee juga tidak tahu alasan mundur. Ini masalah, seharusnya Referee bertanya ke wasit ataupun pemainnya langsung.
Setekah itu saya juga kaget karena Faisal bisa bertanding di ganda putra yang dipertandingkan setelah final tunggal. Ini aneh. Jika karena sakit sehingga tidak bisa selesaiakan partai final maka tentunya tidak diperkenankan ikut main lagi dihari yang sama dipertandingan ganda. Nah sekarang alasan apa yang membuat bisa terjadi semua ini.
Nah, ini kok bisa terjadi. Tentunya kita harus mendengar atau membaca laporan refereenya. Sehingga bisa menyimpulkan salah siapa.

Tidak ada komentar: