Jumat, 20 April 2012

Kunjungan singkat ke Pekanbaru

Pekanbaru, 20 April 2012. Kunjungan singkat ke Pekanbaru kali ini untuk melihat perkembangan pembangunan lapangan tenis yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional yang akan berlangsung 9-20 September 2012. Pekerjaan seperti ini juga saya lakukan sewaktu persiapan pembangunan lapangan tenis di Balikpapan tahun 2008 yangdisiapkan untuk PON 2008 Kaltim. Sebenarnya sudah sering ditanyakan juga masalah kehadiran di Pekanbaru sebagai persiapan pelaksanaan PON tersebut, agar sering sering melihat kemajuan pembangunannya.

Kekhawatiran terhadap selesai tidaknya lapangan tenis ini sering saya dengar sebelumnya. Hal yang sama juga sewaktu pembangunan lapangan tenis Jakabaring di Palembang tahun 2011 sebagai venue dari SEA Games 2011 di Palembang. Dari sekian banyak rekan rekan saya sewaktu dari awal perencanaan hanya saja saya rasanya cukup yakin kalau pembangunannya akan selesai tepat waktunya. Hal ini juga terjadi persiapan PON di Pekanbaru.
Saya sendiri sewaktu di Palembang maupun Pekanbaru memberikan dorongan terhadap rekan rekan lainnya kalau tidak perlu kuatir karena kedua venue tersebut menggunakan dana bukan APBD ataupu APBN artinya tidak perlu kuatir akan turunnya dana tersebut melalui Pemerintah. Kedua venue tersebut menggunakan dana pihak ketiga yaitu BUMN. Kalau di Palembang menggunakan dana dari sponsor PT Bukit Asam dan di Pekanbaru dana dari PTP V. Jadi kalau sudah dianggarkan oleh kedua BUMN tersebut maka kita tidak perlu kuatir terhadap tersendat sendatnya kucuran dana tersebut.

Terakhir datang ke Pekanbaru, lihat lapangan tenis tersebut masih rata alias baru ada pemancangan tiang saja. Tapi kali ini tepatnya tanggal 20 April 2012, sudah terlihat bangunan stadionnya dan untuk lapangannya baru 3 lapangan yang sudah dibeton. Laporan yang saya terima kalau minggu depan sudah akan ditambah lapangan lainnya cor coran betonnya. Dijanjika oleh pelaksana pembangunannya bahwa dalam 2 bulan kedepan sudah selesai.Mudah mudahan saja bisa selesai cepat.
Selama di Pekanbaru saya sempatkan diri melihat lapangan tenis milik Chevron ( ex Caltex) di Rumbai ada 6 lapangan tenis.Dan juga lapangan tenis dibelakan kediaman rumah dinas Gubernur Riau. Tetapi tidak bisa masuk karena pintumasuk dikunci.

Tidak ada komentar: