Selasa, 10 April 2012

DAVIS CUP..Ini baru Gambling

Jakarta, 8 April 2012. Sewaktu hari ketiga Davis Cup by BNP Paribas antara Indoesia melawan Thailand keadaan Indonesia 1-2 dari Thailand, disamakan oleh Christopher Rungkat menjadi 2-2, maka berbagai spekulasi muncul dikalangan baik wartawan, rekan rekan pelatih maupun pngurus tenis, yaitu siapa yang akan turun di tunggal kedua disaat penentuan untuk menang lawan Thailand.
Dari peringkat maka nama David Agung Susanto yang bakal menjadi petenis kedua yang diharapkan bisa mengalahkan Thailand menggantikan Aditya Hari Sasongko yang didaftarkan sebelumnya. Mayoritas mengatakan kalau David Agung Susanto yang akan turun. Saya sendiri masih mengatakan kalauDavid AgungSusanto bakal yang diturunkan. Sepuluh menit sebelu dimainkan maka saya diberitahu oleh Sekjen PP Pelti Soebronto Laras bahwa keputusan oleh Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja dan disetujui oleh non playing captain Bonit Wiryawan adalah Wisnu Adi Nugroho petenis muda asal Tegal."Ini untuk regenerasi.:" begitu ungkapan Soebronto Laras kepada saya. Langsung saya katakan kalau itu kita gambling dengan keputusan tersebut. Dan saya katakan pula memang ada 2 kemungkinan yaitu gagal alias kalah total karena beda kelas ibaratnya atau Wisnu bermain tanpa beban sehingga bisa termotivasi baginya yang ternyata baru pertama kali masuk dalam tim Davis Cup Indonesia. begitu jugarekan rekan dari panpel yang ermasuk dalam kepanitiaan kaget dengan keputusan tersebut.
Bahkan rekan saya ada yang katakan kita harus terima resiko karena tidak siapkan ambulans (ini kelupaan atau bagiamana). Kurang lebih dua minggu sebelumnya Wisnu sewaktu latihan 5 set bertandingan ternyata alami dehidrasi dan bahkan sempat dikirim ke rumah sakit. Jadi tidak heran kalau kekuatiran ini muncul.
Kemudian saya sampaikan kepada rekan2 kita kalau sampai kalah maka siap siap saja kita dicaci maki masyarakat tenis kita ini..Apalagi tahun terakhir masa kepngurusan PP Pelti yang akan berakhir 24-25 Nopember 2012 di Manado a\diadakan MUNAS
Tetapi ternyata kemungkinan kedua yang terjadi, dimana Wisnu bertanding tanpa beban dan termotivasi mengalahkan lawannya, dan berhasil... salut !!

Tidak ada komentar: