Kamis, 17 Mei 2018

Kejutan Kejutan di Ambarawa dan Salatiga

Jakarta, 16 Mei 2018. Kunjungan ke Salatiga dengan tujuan untuk menawarkan kerjasama dalam pelaksanaan TDP Nasional dengan Pengcab Pelti Salatiga justru mendapatkan kehormatan untuk bisa hadiri pelantikan Pengurus KONI Kota Salatiga . Kesempatan ini saya manfaatkan sehingga bisa berjumpa dengan rekan rekan dikota Salatiga.

Yang jadi masalah adalah tidak membawa pakaian resmi. Yang ada hanyalah seragam RemajaTenis dari Batik. Bersyukurlah bisa hadir diacara tersebut.

Sewaktu datang kedalam acara pelantikan sayapun diperkenalkan sebagai wakil dari PP Pelti kepada Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah. Waduh, langung saya ralat kepada Ketua Umum KONI Prov Jawa Tengah. Kalau saya itu hanya mantan wakil sekjen PP Pelti, dan sekarang hadir sebagai rekan dari ketua Umum KOI Kota Salatiga.

Langsung saya SMS kepada rekan PP Pelti masalah ini, karena kuatir disalah gunakan seolah olah saya mengaku ngaku dari PP Pelti. Hal ini yang saya hindarkan. Biasanya sewaktu masih menjabat di PP Pelti , kalau acara RemajaTenis merupakan acara pribadi maka saya tidak pernah mengatas namakan PP Pelti apalagi menggunakan fasilitas setempat seperti minta dijenmput dsbnya, Acara selesai pukul 14.30 kemudian saya langsung kembali ke Jakarta.

Sehari sebelumnya sempat hadir diacara pembukaan Piala Yayuk Basuki di Bandungan Ambarawa. Sudah lama tidak berkunjung ke Ambarawa. Dan ikut menginap di Bandungan dan berjumpa dengan rekan rekan peserta tenis Piala Yayuk Basuki. Melihat pelaksanaanya maka bisa kita berikan masukan masukan seperti juga dikemukakan oleh Direktur Turnamen Terry Soegiyatti langung kepada saya di GOR Ambarawa tersebut.
Ada 3 lokasi digunakan sebagai antisipasi peserta 200an yang ikut hadir. Yaitu sebagai tambahan lapangan Polisi dan TNI yang masing masig ada 2 lapangan dimana jaraknya dengan GOR Ambarawa cukup jauh bagi yang belum pernah kesana. Tapi yang penting disini adalah koordinasi antar venue tersebut.

Kejutan muncul diacara pembukaan dimana wakil dari PP Pelti yaitu Susan Soebankti selaku Wakil Sekjen PP Pelti dalam sambutannya menyebut kehadiran saya diacara ini, padahal saya pagi tu belum berjumpa dengannya. " Wow, masih ingat dia."

Menjawab pertanyaan Direktur Turnamen mengenai Piala Yayuk Basuki, saya katakan saja kekurangannya adalah tidak menggunakan backdrop disetiap lapangan yang ada. Harus diperhatikan adalah kepentingan sponsor yang masih minim. Spanduk sponsor sebagian besar tidak ditempatkan dibackdrop. 
Tetapi secara keseluruhan pelaksanaannya cukup lancar 
.


Tidak ada komentar: