Senin, 08 Januari 2018

Pra Munas Pelti 2017

Jakarta, 7 Januari 2018. Musyawarah Nasional (Munas) Pelti telah berakhir tgl 26 Nopember 2017 di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Banyak cerita yang belum sempat saya catat maka saya coba angkat satu persatu disini.

Menjelang Puasa 2017 saya dua kali bertemu atau menerima undangan dari salah satu rekan dekat dari Rildo Ananda Anwar yaitu Sutikno M , yang saat itu mencalonkan diri jadi Ketua Umum PP Pelti, Awalnya dibulan Agustus berkembang ada dua calon yang akan ikut berlaga yaitu Alcandra Taher yang saat ini Wakil Menteri ESDM. Begitu gencarnya rekan saya Samudra Sangitan yang setiap saat jika jumpa selalu promosikan diri sebagai calon Sekjen PP Pelti jika Alcandra Taher menang.



Saat pertama jumpa rekan SM yang sudah lama saya kenal di salah satu resto Junction Cibubur disebutkan kalau RAA akan maju murni untuk memajukan tenis. Sayapun mendukungnya jika benar benar murni keinginan tersebut karena saya juga sudah mengenal RAA tersebut yang pernah sama sama duduk di PB Pelti era Ketua umumnya Moerdiono. (1986-1990)
Tetapi saya terus terang katakan kalau Pengda Pelti banyak yang kurang bergairah jika calon ketua umumnya birokrat. Ada alasannya adalah jika saat menjadi ketua umum PP Pelti kemudian sudah tidak menjavbat lagi maka apa masih punya power. Begitulah alasan rekan rekan Pengda yang selalu disampaikan kepada saya pribadi karena masih bisa diminta pandangan tentang tenis saat ini
Hal inipun saya sampaikan kepada rekan SM tersebut.

Satu saat saya coba menulis artikel mengenai kedua kandidat dimana kesan dari rekan Pengda saya angkat yaitu kalau kedua kandidat ini yang maju maka kesimpulannya adalah mereka akan memilih  " terbaik dari yang terjelek." Kira kira begitu ceritanya

Pertemuan kedua sebelum Puasa saya diundang kerumah SM di Bogor, Dimana saya mulai kemukakan kepada SM masalah kapan RAA pensiun karena sebagai PNS sudah waktunya pensiun. Dapat jawaban nanti Mei 2018.
Apa yang saya katakan adalah inilah kelemahannya nanti di Munas, Tetapi dapat jawaban kalau sudah diijinkan oleh Menterinya dan bahkan kalau sudah pensiun akan dapat jabatan sebagai " staf ahli menteri" kira kira demikian jawabannya
Saat ini ada sekitar 10 BUMN yang sudap dukung beliau.
Ya, baguslah. Kemudian saya pulang diberikan dana untuk RemajaTenis yang saya persiapkan keluar Jawa saat itu di Kalimantan Tengah. Wah dapat sponsor seperti yang diperlakukannya untuk beberapa turnamen nasional lainnya.

Tidak ada komentar: