Jumat, 23 Mei 2014

Nyetir melawan ngantuk ke Lampung

Kotabumi, 23 Mei 2014. Perjalanan dari Kota Wisata ke Pelabuhan Bakauhuni cukup lancar, keluar dari rumah jam 0515 dan tiba di pelabuhan jam 08.30. Tetapi yag jadi maslah dalam perjalanan tersebut adalah ngantuk akibat tidur kurang. Bisa dibayangkan hari Senin maam habis rapat Maesa saya harus ke Bandara Sota untuk jemput eponakan datang dari Manado jam 23.00. Dan antar ke Pasar Minggu dan sampai rumah kurang lebh jam 01.30. Nah rencana berangkat awalnya jam 04.00 sudah tidak memungkinkan dan akhirnya masuk tempat tidur jam 02.00 dan tiduran sampai am 04.15
Menahan ngantuk adalah paing suit tetapi bersyukurah saya bisa mengatasinya dan diatas kapalpun ambi kesempatan tiduran saja. Dan ternyata kapal bisa mendara anya 2,30jam saja.
Langsung euar membaa kendaraan sampai mencari pomp bensin, bukan untuk isi bensin mobil tetapi isi perut sipebawa mobil aias saya.

Setelah itu menyadari akan ada masalah dengan HP Samsung Galaxy yang saya miliki ternyata tidak bisa digunakan untuk internet. Ya, carilah dikota Bandar Lampung kiranya agent Samsung. Ternyata dikatakan hanya tidak sinya saja. Tapi saya tidak percaya begitu saja. Tapi tidak bisa berbuat apa apa lagi.
Ya, langsung aja tancap gas menuju ke Kotabumi.
Ada beberapa tempat yang jalannya rusak. Dan lucunya jalan tidak membawa peta dan map goole tidak bisa digunakan karena HP Samsung Gaaxy Mega saya tidak bisa internet. Dan modanya saja ikut kendaraan yang diperkiraan menuju ke Palembang.
Yang terjadi suatu tempat ada perubahan jaur sehingga saking serunya meihat jaannya mulus saya tancap gas, tidak menyadari kalau sudah salah jalan. Tetapi begitu lihat sudah masuk ke perkebunan Gunung Madu dan pangkalan angkata udara saya mulai curiga. Lansung saja tanya orang dijaan. Ternyata betu juga , salah jaan. Kira2 sudah keluar jaur 20 km. Buang waktu lagi. Dan balik arah.
Akhirnya berhsil masuk ke Kotabumi. Ini kota sudah untuk kedua kainya saya lewati tetapi dari arah berlawanan. Pertama bersama rekan sejawat Dokter Parlaungan Hutapea (alm) kami berdua dari Jakarta dengan mobil eugeot 416 dari Jakarta ke Pematang Siantar dan kembai ke Padang dan Lampung beberapa tahun silam. Yang kedua kainya bersama rombongan RemajaTenis dari Palembang ke Tanjung Enim, Muara Enim ke Baturaja dan Kotabumi, Bandar Lampung.
Ya, istrahat dan masuk kearah desa Tawang Jai yang kira kira 15 km dari Kotabumi. Ternaya ada bangunan Gereja GPIB dengan megah ditengah desa tersebut.

Tidak ada komentar: