Rabu, 16 Oktober 2013

Bisa nangis juga

Jakarta, 17 Oktober 2013. Dalam pertemuan dengan rekan tenis di Kemayoran disela sela Turnamen internasional saya dikejutkan dengan cerita teman saya tentang rekan lainnya karena ini belum pernah saya dengar. Kejadiannya sewaktu ada sedikit suasana kurang menyenangkan antar rekan pengurus tenis di Tanah Air ini.
"Saya tidak mengerti atas ulah rekan kita ini. Tak disangka kalau dia bisa menangis juga." ujar rekan saya ini menceritakan kelakuan teman kita ini. Dikatakan disaat ada suatu " peristiwa" yang menggegerkan beberapa tahun silam di lapangan tenis Kemayoran, rekan saya ini sempat menangis setelah dibentak rekan lainnya
. "Dia itu menangis seperti anak anak kecil saja." ujarnya Dikatakan pula keheranannya atas sikap rekan satu ini. Badan besar tapi kok bisa nangis seperti anak kecil, demikianlah ungkapan yang disampaikan kepada say. Saya sendiri baru mendengar masalah ini. Kalau kejadian dibentak itu terjadi didepan saya sendiri. Yang diherankan sekali disebutkan teman satu ini bisa berteman dengan baik tapi dilain waktu dia bisa musuhan . ini kejadian nyata bukan khayalan. Dan inilah pertenisan kita kalau ditangani dengan orang orang aneh seperti ini.

Tidak ada komentar: