Kamis, 14 Juni 2012

Ada entry deadline ada sign-in

Jakarta,14 Juni 2012. Kalau kita perhatikan disuatu turnamen ada istilah entry deadline atau batas penutupan pendaftaran dan juga ditambah lagi ada sign-in. Kalau turnamen internasional yunior ataupun senior termasuk senior nasional kedua istilah ini tetap ada manfaatnya atau tetap dijalankan dengan maksud tertentu. Tetapi di kelompok yunior nasional saya melihat agak sedikit rancu. Adanya entry deadline ini kemudian ada sign-in ini berarti masih membuka peluang bagi peserta yang belum mendaftar atau terlambat mendaftar. Kenapa demikian, sudah ditutup tapi masih dibuka. Lebih baik tidak ada penutupan pendaftaran saja biar semua sign-in saja begitu komentar yang saya terima dari salah satu rekan mewakili masyarakat tenis. Kalau turnamen senior atau junior internasional itu ada istilah babak utama dan babak kualifikasi. Sehingga kedua istilah itu benar benar bermanfaat. Karena bagi yang sudah mendaftar maka akan diketahui status pemain tersebut apakah dibabak utama atau kualifikasi. Ini pemilihan berdasarkan peringkatnya.Dan sudah jelas jadwalnya main. Kalau babak kualifikasi itu dua hari atau tiga hari sebelum babak utama. Pesertapun bisa tahu kapan dia harus datang ketempat pertandingannya. Ini agar lebih efisien. Tetapi diturnamen nasional junior selama ini tidak ada yang menggunakan cara seperti ini. Setiap turnamen tidak ditentukan ada babak utama dan babak kualifikasi. Berapa besar bagan undiannya apakah babak utama 32 dan babak kualifikasi 32 ataupun 64. Akibatnya menurut saya yang rugi adalah peserta sendiri karena kurang efisien. Buang waktu dan dana karena datang harus lebih awal. Tetapi kalau penyelenggara menggunakan cara seperti tenis profesional, dimana sewaktu diumumkan turnamen dimasukan juga besarnya bagan undian yaitu Babak utama 32 dan kualiifikasi 32. Sehingga keuntungan bagi para unggulan itu atau yang sudah masuk babak utama lebih sedikit bertandingnya dibandingkan jika bagan undiannya terbuka..

Tidak ada komentar: