Kamis, 05 Januari 2012

Pro Kontra RemajaTenis diawal tahun 2012


Jakarta, 5 Januari 2012. Pro dan kontra keberadaan turnamen RemajaTenis sudah bukan barang langka lagi bagi saya. Tetapi yang pro keberadaan RemajaTenis masih lebih banyak karena turnamen adalah salah satu kebutuhan petenis umumnya. Bagi yang kontra menurut saya hanya didasari oleh kecemburuan saja. Tapi dampak lain adalah kecemburuan terhadap tim RemajaTenis juga sudah mulai terlihat. Bisa dibayangkan saja tahun 2011 RemajaTenis bisa diselenggarakan 18 kali dan ditambah 2 turnamen diawaki oleh tim RemajaTenis. Mulai dari perwasitan termasuk referee nya sekalian.
Memang tim RemajaTenis di bentuk agar bisa kompak dan sesuai dengan visi dan misi RemajaTenis sendiri. Kalau setiap pelaksana gonta ganti awaknya maka tentunya tidak bisa mengikuti visi dan misi RemajaTenis yang diciptakan seefisien dan se efektip mungkin. Ini yang perlu diketahui.
Saya pernah mengeluh betapa capeknya mendidik tim RemajaTenis yang masih belum sepenuhnya bisa mengikuti pola saya yang saya pakai berdasarkan pengamatan saya disetiap pelaksanaan turnamen khususnya yunior. Kemudian disambut dengan ungkapan sebaiknya saya mencoba gunakan juga rekan lainnya sehingga bisa membedakan mana yang lebih bagus. Idea ini betul juga tetapi karena saya berkeinginan tim yang ada ini dibenahi dulu kemudian kita gunakan tenaga lainnya disuatu saat dimana saya masih berkeinginan diwaktu yang sama bisa selenggarakan di 2-3 tempat atau kota berbeda.
Kenapa sulit mendidik mereka karena sepengetahuan saya mereka ini sudah cukup berpengalaman. Justru berpengalaman nini susah diuabh pola pikirnya. Merubaha kebiasaan lama sangat membutuhkan waktu, tetapi tekad saya tetap harus bisa walaupun harus sedikit keras atau sedikit tekanan agar mereka mengerti.

Hari ini saya bertemu salah satu rekan di PP Pelti, disampaikan masalah keberadaan RemajaTenis yang dikatakan bertabrakan dengan turnamen New Armada. Sebenarnya dikatakan bertabrakan juga tidak karena RemajaTenis tanggal 6-8 Januari 2012 sedangkan New Armada di Magelang 9-15 Januari 2012. Hal ini dikatakan berdasarkan masukan dari masyarakat tenis yang kecewa dengan RemajaTenis yang dikatakan dibentrokan dengan New Armada. Ya, karena ini anggapan orang lain, maka bagi saya bukan masalah karena tujuan saya buat turnamen untuk beri kesempatan kepada petenis yang mau ikut. Nah, disini suatu saat atlet harus memilih sesuai kemampuan dan targetnya.
Bahkan disampaikan seharusnya PP Pelti bisa mengatur jadwal turnamen sebaiknya dan jangan dibentrokkan dengan turnamen lainnya, apalagi saya selaku satu petinggi Pelti.
Bagi saya jika memang Pelti tidak setuju dan mau menerima prinsip tersebut bagi saya bukan masalah. Karena saya punya pikiran disuatu saat dalam minggu yang sama akan bisa terjadi beberapa turnamen dengan tempat yang berbeda. Apalagi Indonesia ini ada 33 provinsi.

Jika buat turnamen disuatu kota, tujuan awalnya untuk petenis kota tersebut. Itu prioritasnya. Andaikan ada petenis luar kota tersebut yang mau ikut ya bisa saja , namanya Open Tournament atau Turnamen Diakui Pelti. Begitulah pandangan saya terhadap permasalahan turnamen. Justru saya sangat aktip promosikan disetiap kota adakan turnamen sehingga banyak keuntungan bagi petenis kota tersebut. Daripada keluar kota berapa beaya yang akan dikeluarkan. Jadi bisa lebih irit.

Harus saya akui tidak semua pihak bisa menerima pandangan seperti itu karena memakai kaca mata berbeda. Termasuk didalam kepengurusan Pelti baik tingkat pusat sekalipun.

1 komentar:

neth73 mengatakan...

Saya melihat jadwal remaja tenis dari bulan januari 2012 smpi juli 2012 hanya di pulau jawa, saya berharap remaja tenis bisa mengadakan tournamen di pulau sumatera dan Sumbar pada khsusnya, karna peminat petenis di pulau sumatera cukup banyak, tapi karna keterbatasan biaya sehingga tdk bisa mengikuti tournamen di pulau jawa.