Senin, 04 Juli 2011

Seharusnya PREMIUM diisi SOLAR

Jakarta, 4 Juni 2011. Setelah melihat turnamen Oneject Indonesia di lapangan tenis Siliwangi Bandung saya kembali ke Jakarta. Dalam perjalanan kembali seorang diri saya tidak menyadari kalau saya sewaktu mengisi bensin di Rest Area Km 99 dari arah Bandung tidak menyadari masuk ke pom bensin yang salah. Kenapa dikatakan salah, karena saya baru sadari setelah sampai di Cibinong. Waktu itu saya mau ke Cibinong karena ada turnamen Piala Bupati Bogor.
Biasanya kalau mau isi bensin selalu ditanya apakah mau premium atau pertamax. Tapi kali ini saya tidk ditanya seperti itu dan saya waktu itu sudah lapar dan ingin ke toilet sehingga pikiran waras mulai hilang. Pertanyaannya hanya mau isi berapa liter. Langsung saya katakan Rp. 150.000 saja.
Setelah itu kendaraan saya parkir karena mau ke toilet dan mau makan siang. Setelah semua ini dipenuhi sayapun langsung meluncur di jalan tol tersebut.
Memang dalam perjalanan saya suka dengar seperti letupan letupan knalpot, saya pikir ini mobil lainnya. Dan saat mau bayar pintu tol di Bekasi kendaraan meluncur pelan dan mati mesin. Begitulah saya paksakan juga sampai selesai bayar tol kendaraan dalam keadaan susah payah bisa meluncur. Saya berpikir hanya karburator kotor. Setiap jalan macet maka mesinpun mati
Puji syukur saja kendaraan bisa sampai di Cibinong. Selesai acara di Cibinong saya jalankan mobil, dan ternyata tidak bisa lagi, dan saya titipkan saja dihalaman Kantor Bupati Bogor.
Esoknya dibantu teknisi Kabupaten dikatakan sudah bisa, dan yang mengejutkan dianjurkan agar turun mesin. Wah gawat nih kerusakannya. Dan mobil bisa berjalan seperti biasa, tapi dalam perjalanan mati mesin lagi. Dan dicoba sampai sudah malam tidak bisa juga. Akhirnya mobil ditarik ke bengkel. Karena sudah malam terpaksa menginap. Besoknya dapat berita kalau salah isi BBM dimana seharusnya Premium ternyata Solar. Ya, baru ketahuan penyakitnya. Kuras tangki dan seterusnya saya minta agar segera dijalankan. Akhirnya setelah dikuras dan dengan embel embel lainnya kendaraan bisa berjalan sebagaimana biasa.
Ini pelajaran beharga bagi saya didalam mengisi tangki bensin...

Tidak ada komentar: