Senin, 04 April 2011

Banyak Tugas dibebankan

Jakarta, 4 April 2011. Disela sela turnamen ITF Jubilee School 14 U Asian Champs 2011 di Pusat Tenis Kemayoran, saya datang dan melihat rekan2 sedang duduk dimeja sambil asyik ngobrol. " Ini orang paling banyak jabatan, Wakil Sekjen , Ketua Bidang Pertandingan KU 10 dan 12 th, Humas (Panpel), Direktur Turnamen ." ujar Diko Moerdono didepan wartawan dan Johannes Susanto, Christian Budiman begitu menyambut kedatangan saya kemeja tersebut.
Langsung aja saya tanggapi, kalau yang isinya kosong, semua dilemparkan ke saya. Coba kalau yang ada isinya maka tidak ada yang diberikan kepada saya. Begitulah canda ditengah hari di Kemayoran.
Sebagai Ketua Bidang Pertandingan 10 tahun dan 12 tahun , ini istilah baru yang dibuat buat sendiri. Saya akui saat itu saya sedang persiapkan National Training Camp, dimana sebelum masuk dilakukan seleksi melalui suatu turnamen antar mereka, jadi tidak heran dapat julukan baru itu.
Saat ini saya ditugaskan menjadi Humas Panpel Jubilee School 14 U Asian Champs yang sedang berlangsung di Kemayoran. Jika 2 tahun silam dan selama ini saya yang menjabat Direktur Turnamen sehingga pelatih2 asing yang datang semua mengenal saya. Dan tahun ini saya sengaja lemparkan tugas Direktur Turnamen ke Johannes Susanto Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti. Panitianya pun saya susun sendiri. Didalam factsheet disebutkan tugas saya adalah sebagai petugas in charge sebelum event. Segala komunikasi ditujukan kepada saya. Tugas ini sudah sering dilakukan terutama berurusan dengan internasional.Tugas dalam persiapan ITF Jubilee School 14 U Asian Champs, saya bersama rekan Zandra Dharmawan sebagai negosiator dengan pihak Jubilee School.
Begitu pula didalam pelaksanaan Jubilee School 14 U Asian Champs saya lebih konsentrasi ke tugas sebagai humas, tetapi petugas ITF selalu mintanya semua kebutuhan atau ada permasalahan tetap larinya ke saya, karena saya stand by terus. Kok bisa begitu.
Ya, begitulah akibat banyak pekerjaan semuanya dilemparkan kepada saya karena tidak ada yang ingin lakukannya. Apa sebab, ya maklum sendiri lah !

Tidak ada komentar: