Rabu, 23 September 2015

Naik Darah juga

Jakarta, 23 September 2015. Hari ini saya harus minta klarifikasi ke PP Pelti masalah jadwal RemajaTenis yang sudah masuk dalam kalender TDP yaitu tanggal 2-4 Oktober 2015. Kenapa harus minta klarifikasi. Karena beberapa hari lalu sudah edarkan pemberitahuan baik melalui SMS maupun Facebook dengan keluarkan Poster resmi, ternyata diberi tahu sama salah satu orangtua peserta setia, bahwa jadwal tersebut sudah bertubrukan dengan jadwal Sportama yang modelnya sama dengan RemajaTenis. Bahkan ketika lihat kalender TDP yang dikeluarkan secara resmi oleh PP Pelti baik diwebsite resminya,  RemajaTenis ditetapkan tanggal 2-4 Oktober 2015. 

Kamis, 17 September 2015

Ikut POPNAS bela Provinsi A, Ikut PON bela Provinsi B, Bisakah?

Jakarta, 17 September 2015. Beberapa pertanyaan datang baik melalui telpon maupun SMS tentang masalah status atlet tenis diajang multi event. Saat ini sedang berlangsung multi event yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XIII tahun 2015 dikota Bandung. Beberapa hari lalu saya terima daftar nama2 atlet yang akan ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 baik yang melalui Pra PON 2015.
Dari daftar nama tersebut kemudian melihat juga peserta POPNAS XIII ternyata ada perbedaan status atlet yang ikut serta. 

Minggu, 06 September 2015

Bakat Maling ya

Makassar, 5 September 2015. Disela sela pelaksanaan Kejurnas Reajatenis Sulsel-4 dilapangan tenis Karebosi Makassar, sempat berbincang bincang dengan rekan tenis di Makassar yang aktip bermain tenis. Nasarudin namanya, petenis daroi Pertamina Makassar.
Ada satu pertanyaan yang disampaikan adalah masalah tidak diberikannya hadiah uang kepada pemenang turnamen nasiona yunior. Dikemukakan kalau orangtua telah keluarkan uang banyak untuk putra dan putrinya berlatih tenis maupun ikut serta turnamen yang tentunya cukup besar nilainya.