Jakarta, 18 Maret 2008. Peserta Jubilee School 14 U Asian tennis Champs 2008 yang berasal dari 17 negara disela sela latihan sejak 17-18 Maret 2008 diundang oleh pihak Jubilee School untuk latihan ANGKLUNG disekolh Jubilee yang letaknyadisamping lapangan tenis Kemayoran.
Kegembiraan diwajah atlit atlit cilik termasuk atlit tuan rumah membuat kegembiraan guru guru Jubilee School.
Kegembiraan diwajah atlit atlit cilik termasuk atlit tuan rumah membuat kegembiraan guru guru Jubilee School.
Hadir pula AFR untuk melihat sendiri cara latihan yang diberikan oleh Jubileee School. “Ini event sangat tepat, bukan hanya olahraga tenis diimbangi pula dengan kegiatan diluar tenis yaitu Angklung. Pelatih asal Philippine Matt Ferrer sendiri ikut bersama sama pelatih lainnya menyampaikan kegembiraannya dengan acara ini. “It’s good idea.” ujarnya kepada AFR.
Jubilee School yang ikut kerjasama dengan Yaporti dan PP Pelti sehingga terselenggara Jubilee School 14 U Asian Tennis Champs 2008 dari `17 – 30 Maret 2008 di Pusat tenis kemayoran Jakarta. Tuan rumah diberikan kemudahan dengan mengikutsertakan 5 putra dan 5 putri, sedangkan Negara lainnya hanya 3 putra dan 3 putri.
Sebelum dimulai salahsatu orangtua dari petenis Aldila Sutjiadi mengajukan permintaan tertulis ke PP Pelti untuk bisa berpartisipasi denganjatah wild card. Begitu juga orangtua dari Vanessa Gunawan. Kedua petenis putrid ini adalah siswi Jubilee School. Begitu juga dari pihak Jubilee School mengajukan permintaan untuk bisa ikuti oleh siswa Jubilee School melalui fasilitas wild card. AFR jelaskan kalau ini turnamen invitasi berbeda dengan single event ada istilah wild card. Hanya ditekankan kalau ada yang absent maka peluang ikut bisa. Ternyata sampai tanggal 18 Maret 2008 baru dapat kepastian ada 1 tempat yang bisa diberikan sehingga dapat diberikan kepada Aldila Sutjiadi yang mempunyai PNP -1 dikelompok 14 tahun. AFR langsung SMS ke pihak Jubilee School dan diterima dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar