Jakarta, 23 Maret 2008. Gagal di tunggal, petenis tuan rumah masih berbicara di ganda khususnya putri. Pasangan Nadya Syarifah/Tria Rizki Amalia keduanya asal Cianjur menembus final ganda Jubilee School 14 U Asian Championship setelah memenangi partai tunda melawan unggulan keempat, Korsel, Choi Ji Hee/Kim Jae Yeon dengan skor 1-6, 6-1, 6-1. Di final pasangan yang tidak diunggulkan ini akan menghadapi unggulan kedua asal India, Vaidehi Bhagwat/Prarthana Thombre, yang sebelumnya mengatasi pasangan Thailand, Khwanthiti Banthao/Venna Doungkeaw, 6-4, 6-4.
Selangkah lagi pasangan petenis asal Cianjur yang terpilih dari seleknas untuk mewakili Indonesia ini akan menjadi juara. Namun para petenis menyadari untuk merebut juara ganda mereka harus kerja keras melawan pasangan India tersebut.
“ Kami akan habis-habisan untuk merebut juara. Kalau perlu sampai titik darah penghabisan,” tandas Nadya Syarifah.
“Peluang kita terbuka untuk menjuarai ganda. Kami akan berusaha maksimal, karena jika juara kami akan dapat 100 poin, jadi masing-masing 50 poin,” ujar Tria Rizki Amalia.
Sementara itu gelar ganda putera direbut pasangan gado-gado, Jeong Yong Joo/Ramanathan Kamkumar (Korsel/India) setelah menghentikan pasangan Hong Kong, Yau Lom Fung/Lam Siu Fai, 6-2, 7-5.
Final tunggal putera dan puteri akan digelar hari Senin besok di lapangan utama Pusat Tenis Kemayoran mulai pukul 09.00 WIB. Tunggal putera akan mempertemukan petenis India , Digvijay Singh vs Ronit Bisht. Sedangkan di tunggal puteri petenis India kembali maju ke final, Natsha Palha melawan petenis Thailand Venna Doungkeaw. Final tunggal puteri ini adalah final ideal, karena mempertemukan unggulan pertama dan kedua.
Nasib petenis putera Indonesia akan berebut tempat 7-8, antara Wisnu Adi Nugroho dan Gavin Pranata. Sedangkan tunggal puteri memiliki peluang lebih baik. Nadya Syarifah akan berebut posisi ke 5-6 dengan Budsarin Raktaengnam (Thailand), Voni Darlina vs Adelle Boey (Malaysia) untuk berebut tempat 7-8, dan Tria Rizki vs Catherin IP (Hong Kong) berebut posisi ke 9-10.
Turnamen ini akan berjalan dalam dua putaran sehingga masih ada kesempatan petenis tuan rumah memperbaiki peringkatnya di putaran kedua. Yang berhasil menduduki 4 besar nantinya akan dikirim ke Eropa mewakilizona Asia Oceania selama 5 minggu dengan beaya dari ITF.
Selangkah lagi pasangan petenis asal Cianjur yang terpilih dari seleknas untuk mewakili Indonesia ini akan menjadi juara. Namun para petenis menyadari untuk merebut juara ganda mereka harus kerja keras melawan pasangan India tersebut.
“ Kami akan habis-habisan untuk merebut juara. Kalau perlu sampai titik darah penghabisan,” tandas Nadya Syarifah.
“Peluang kita terbuka untuk menjuarai ganda. Kami akan berusaha maksimal, karena jika juara kami akan dapat 100 poin, jadi masing-masing 50 poin,” ujar Tria Rizki Amalia.
Sementara itu gelar ganda putera direbut pasangan gado-gado, Jeong Yong Joo/Ramanathan Kamkumar (Korsel/India) setelah menghentikan pasangan Hong Kong, Yau Lom Fung/Lam Siu Fai, 6-2, 7-5.
Final tunggal putera dan puteri akan digelar hari Senin besok di lapangan utama Pusat Tenis Kemayoran mulai pukul 09.00 WIB. Tunggal putera akan mempertemukan petenis India , Digvijay Singh vs Ronit Bisht. Sedangkan di tunggal puteri petenis India kembali maju ke final, Natsha Palha melawan petenis Thailand Venna Doungkeaw. Final tunggal puteri ini adalah final ideal, karena mempertemukan unggulan pertama dan kedua.
Nasib petenis putera Indonesia akan berebut tempat 7-8, antara Wisnu Adi Nugroho dan Gavin Pranata. Sedangkan tunggal puteri memiliki peluang lebih baik. Nadya Syarifah akan berebut posisi ke 5-6 dengan Budsarin Raktaengnam (Thailand), Voni Darlina vs Adelle Boey (Malaysia) untuk berebut tempat 7-8, dan Tria Rizki vs Catherin IP (Hong Kong) berebut posisi ke 9-10.
Turnamen ini akan berjalan dalam dua putaran sehingga masih ada kesempatan petenis tuan rumah memperbaiki peringkatnya di putaran kedua. Yang berhasil menduduki 4 besar nantinya akan dikirim ke Eropa mewakilizona Asia Oceania selama 5 minggu dengan beaya dari ITF.
Petenis tuan rumah yang hanya mencapai babak kuarter final adalah Nadya Syarifah (Cianjur) dan Voni Darlina (DKI) untuk putri, sedangkan putra Wisnu Adi Nugroho (Tegal) dan Gavin Pranata (Jember). Hanya gagal ke semifinal dikalahkan lawan lawannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar