Jakarta, 28 Maret 2008. Kedatangan rekan Giyo Purwoko yang juga Sekretaris PengProv Pelti Banten ke AFR, ingin berdikusi masalah keinginan selenggarakan Turnamen nasional di Banten. Hal ini sudah sering dilemparkan oleh AFR ke Giyo Purwoko, agar sebagai petinggi Pelti didaerah mempunyai kewajiban memfasilitasi tenis di Banten. Salah satu cara adalah buat Turnamen. Bisa dalam bentuk mulai paling rendah yaitu PERSAMI kemudian TDP (Turnamen Diakui Pelti).
Ada pertanyaan yang dilemparkan. " Berapa modal yang harus disediakan sebagai pelaksana PERSAMI ?" Jawabannya adalah NOL, yang penting NIAT kemudian dicari dananya. Ini resepnya. Buat dulu anggarannya untuk pengeluarannya. Mulai dari Piala, Piagam, bola, lapangan, tenaga pelaksana (bukan wasit atau ballboys). Karena Piala,Bola bisa dipesan dulu, alias kredit.
Keinginan bekerjasama disambut baik oleh AFR, terutama kalau mau selenggarakan TDP dengan bekerjasama dengan Pemda setempat dalam rangka HUT Daerah tersebut
"Kalau perlu beri kesempatan AFR ketemu Walikota atau Bupati atau Gubernur Provinsi untuk presentasi dengan petinggi petinggui tersebut." Hal yang sama pernah dilakukan AFR seaktu ikut membidani lahirnya TDP seperti Piala Walikota Tarakan, Piala Khatulistiwa Pontianak, Piala Gubernur Riau.
Harus diakui banyak petinggi tenis didaerah tidak tahu cara mendapatkan sponsor atau cara selenggarakan TDP, padahal semua sudah pernah selenggarakan turnamen didaerah masing masing. Kemungkinan ketidak tahuan mereka adalah bagaimana caranya untuk diakui PP Pelti.
Isilah formulir pendaftaran TDP yang disediakan PP Pelti, kemudian dikirimkan ke PP Pelti. Nanti PP Pelti berikan pedoman pelaksanaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar