Tugas dan Kewajiban Direktur Turnamen

Jakarta, 29 Januari 2020. Melihat meningkatnya jumlah TDP khususnya kelompok yunior, sebaiknya dibenahi managemen turnamen agar tingkat kepuasan dari peserta makin meningkat, Pengamatan selama ini makin banyak turnamen atau TDP Junior di Tanah Air, sudah selayaknya pembenahan pelaksanaan turnamen dibenahi. Sehingga makin mudah dan bertambah gairah orang mengikuti turnamen yang merupakan kebutuhan putra putrinya untuk berprestasi.

Kita belajar dari pegalaman , yang selama ini panitia pelaksana TDP Junior selalu silih berganti personnya terutama Direktur Turnamen dari tahun ketahun karena menganggap pekerjaan Direktur Turnamen itu hanya sebagai sambilan belaka. Dan peserta atau pelatih maupun orangtua pemain harus juga mengenal kepada siapa harus bertanya, bukannya selama ini siapa saja yang duduk dimeja panitia jadi sasaran tembak untuk bertanya. Perlu diketahui 2 person yang bisa dijadikan sasaran tembak untuk bertanya yaitu Direktur Turnamen dan Referee yang bisa berkantor / ruang yang sama atau berbeda. 

ITF memberikan Guidelines for Tournament Organisers dengan tujuan agar bisa lancar dalam pelaksanaannya. Ini bisa dijadikan patokan dalam menunaikan tugasnya:

Tugas dan Kewajiban Direktur Turnamen

1. Bertugas day to day dalam setiap turnamen. Artinya selama turnamen berlangsung stand by dilapangan. Ini berarti full time job. Andaikan punya kerjaan dikantor harusnya cuti.

Andaikan turnamen internasional , Referee asing yang bertugas maka yang dicari Direktur Turnamen yang tidak boleh absen sekalipun, kalau tidak akan dilaporkan ke ITF

2. Berhubungan dengan Referee sebelum dan selama turnamen berlangsung

3, Berhubungan dengan PP Pelti

4, Berhubungan dengan sponsor, media dan pihak luar

5. Menyediakan lapangan untuk pertandingan dan perlengkapannya untuk pertandingan

6. Membentuk panitia pelaksana

7, Menyediakan tenaga pelaksana seperti wasit, linesmen,  ballboy

8. Mengatur backdrop dan spanduk2 didalam lapangan. Harus mengetahu warna yang boleh digunakan didalam lapangan. Serng kali hal ini sering diabaikan.

9. Menyiapkan informasi lengkap kepada peserta, wartawan dan lain lain

Sebelum diundi oleh Referee , daftar peserta dikumpulkan oleh Direktur Turnamen kemudan diserahkan kepada Referee. Jika ada kesalahan , tanpa sepengetahuan Direktur Turnamen sudah diserahkan ke Referee seharusnya tidak diterima oleh Refereenya, itu merupakan tanggung jawabnya.. Kemungkinan Direktur Turnamen tidak ada ditempat sebagai penyebab utama kericuhan tersebut. Ingat selama proses undian. Begitu juga Referee harus mencek keabsahan peserta sebagai final check sebelum diundi. Memang ruwet juga terutama TDP Junior dibandingkan TDP Umum yang hanya jumlah event sangat terbatas. Disini peranan Direktur Turnamen dalam perencanaan pertandingan dimana jumlah lapangan harus diperhitungkan karena mempertandingkan banyak event bagi TDP Junior.
kehadiran Direktur Turnamen itu mutlak.

Ini sekedar pengetahuan yang harus dipenuhi oleh Direktur Turnamen agar pelaksanaannya lancar. Harus diakui lokasi lapangan sangat menentukan kearena berbeda tingkat keseulutannya

Memang harus diakui kota kota besar yang memiliki satu lokasi dengan 6 lapangn minimal  yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta ( hotel Sultan dan Rasuna Said), Bandung, Solo, Bantul, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Bulungan, Manado Palu dan Makasaar.

Tingkat kesulitan dalam pelaksanaan makin banyak lokasi pertandigan makin tinggi tingkat kesulitannya.