28 Mei 2008. Petenis berasal dari keluarga tenis bukan hal yang aneh. Baik diluar negeri mauoun di Indonesia. Terlihat juga disetiap turnamen adanya kakak beradik aktip bertanding, bahkan ada yang kembar.
Disamping itu banyak mantan petenis yang bisa meneruskan putra atau putrinya meneruskan prestasi yang dilakukan oleh orangtuanya.
Teringat rekan rekan kakak beradik semasa remaja aktip berlaga disetiap turnamen nasional yang sekarang disebut TDP atau Turnamen Diakui Pelti. Sebagai contoh kakak beradik dari Semarang Meiske Handayani, Siem Hwie Liang (Adrian), Siem Djing San (Adrianto alm). Kemudian dari Medan ada Ronny Paslah dan Johnny Paslah, dari Jakarta Diko Moerdono dan Yonto Moerdono (Soebronto Laras). Dari Surabaya, Danny Walla, Emric Walla dan Willy Walla, Johnny Wullur dan Jacky Wullur, dari Bandung Sie Nie Sie dan Sie Hok Bing.
Aga Soemarno dan Tanya Soemarno dari Jakarta bersama Irawati Moerid, Solihati Moerid dan Lamsriati Moerid
Setelah berakhir masa remaja, ternyata banyak juga yang meneruskan kepada putra dan putrinya yang akhirnya bisa menembus level nasional. Seperti Jolanda Soemarno dengan putra dan putrinya yaitu Aga Soemarno dan Tanya Soemarno. Kemudian Alfred Raturandang jeoada Andrian Raturandang
Ada yang unik yaitu kedudukan dalam kepengurusan Pelti baik ditingkat cabang, daerah mauoun pusat ternyata banyak juga yang duduk dalam kepengurusan Pelti yaitu suami istri, kaka beradik, ayah/ibu dan anak.
Dalam catatan tenis, dimasa kepengurusan PB Pelti periode Ketua Umum Sekjen dan Diko Moerdono Wakil Ketua Bidang Pembinaan Senior, August Ferry Raturandang Wakil Sekjen dan Alfred Raturandang Komite Kepelatihan. Kemudian Suami istri adalah Shinta Widjaja Kamdani dan Irwan Kamdani, dan Ibu dan Anak adalah Martina Widjaja dengan Shinta Widjaja Kamdani, Jolanda Soemarno Komite Veteran dan Aga Soemarno.
Bagaimana dengan PP Pelti 2007-2012 ?
Masih ada Soebronto Laras dan Diko Moerdono, kemudian August Ferry Raturandang dengan Alfred Henry Raturandang. Diono Nurjadin selaku Bendahara dan I Nurjadin di Komite Promosi. Ibu dan Anak yaitu Martina Widjaja dengan Shinta Widjaja Kamdani. Begitu juga suami istri Tintus Arianto Wibowo dengan Suzanna Anggakusuma didalam kepengurusan.
Ini ciri ciri khas dari setiap kepengurusan yang masing masing sangat peduli atas tenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar