20 Mei 2008. Malam ini dirumah Jahja T Tjahjana di Bandung ada pertemuan persiapan pelaksanaan turnamen internasional yunior Oneject Indonesia. Hadir dari PengProv Pelti , wakil sekretaris A.Rivai, didampingi oleh Hermawan Saedi dan August Ferry Raturandang disamping Jahja beserta istri Lili yang juga aktip dalam pelaksanaan Oneject Indonesia 2007.
Keberadaan Oneject Indonesia selaku pengambil alih sponsor turnamen Panglima Siliwangi Cup yang sudah berlangsung beberapa kali, sangat menolong pertenisan Indonesia. Karena jika Oneject Indonesia tidak bersedia menjadi sponsor dan sekali gus pelaksana maka turnamen internasional yunior dengan kategori ITF grade 4 akan hilang dari peredaran dan sangat sulit lagi unutk kembali ke kalender ITF. Pengda Pelti Jabar tahun 2007, hanya 2 bulan sebelum pelaksanaan memberitahukan PB Pelti tentang mundurnya Panglima Siliwangi Cup ditahun 2007 . Untungnya hasil lobi yang dilakukan August Ferry Raturandang kepada orangtua petenis Bandung yang sedang ikuti Piala Ferry Raturandang di Bandung, muncullah Jahja Tjahjana sebagai penolongnya. Dengan keterbatasan yang dimiliki maka turnamen tersebut bisa berjalan di tahun 2007.
Oleh August Ferry Raturandang dilaporkan segala persiapan keluar negeri sudah dijalankan termasuk negosiasi dengan official hotel yang akan ditunjuk. Pendaftaran peserta sudah masuk dari luar negeri seperti Australia, Malaysia, Filipina, China, Denmark, Jepang, New Zealand, Singapore, USA, Uzbekistan, Korea,India, Perancis dan Indonesia. Saat ini sudah tercatat 117 peserta putra dan putri.
Oleh Jahja Tjahjana dilaporkan rencana penggunaan lapangan di lapangan Taman Maluku, Siliwangi (indoor dan outdoor) dan sebagai cadangan akan digunakan lapangan tenis Kodiklat AD. PengProv Pelti Jawa Barat sangat mendukung keinginan Jahja Tjahjana akan menyelenggarakan turnamen tersebut dengan dukungan dari Pengprov Pelti Jawa Barat selaku pengawasnya.
Dalam rapat tersebut direncanakan mempertandingkan kelompok 18 tahun ( internasional), kelompok 16 tahun, 14 tahun dan 12 tahun baik putra dan putri.
Begitu juga diminta peranan PengProv Pelti Jawa Barat menyemarakkan penonton dengan mengundang sekolah sekolah dikota Bandung agar bisa menonton sehingga tenis di Bandung makin semarak.
Permintaan Jahja Tjahjana agar August Ferry Raturandang bisa membantu dengan menjadi Direktur Turnamen belum bisa dipenuhi karena jadwal pertandingan Oneject Indonesia tanggal 22-29 Juni 2008 bertepatan dengan keberadaan AF Raturandang di Samarinda dalam persiapan dan pelaksanaan Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional XVII Kaltim. Tetapi agar promosi keluar negeri tidajk terhenti August Ferry Raturandang memberanikan diri memasukkan namanya dalam fact sheet yang sudah harus dikirim jauh jauh hari. Sebagai penggantinya nanti diusulkan oleh August Ferry Raturandang adalah Hermawan Saedi yang juga seorang pelatih yang tidak asing lagi bagi pertenisan Indoensia maupun Jawa Barat. Persiapan turnamen tetap dibantu oleh August Ferry Raturandang dari Jakarta.
Masalah uang pendaftaran peserta turnamen adalah peserta WNA dikenakan sebesar US $ 40.00 sesuai ketentuan ITF, sedangkan peserta WNI dikenakan sebesar Rp. 250.00. Tapi bagi yang ikut kelompok umur 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun dikenakan Rp. 200.00 bagi WNI dan tetap US $ 40.00 bagi WNA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar