1 Mei 2008. Rasa kangen membangkitkan pemikiran untuk berkumpul kembali dilapangan tenis. Hal ini dikemukakan oleh Freddy Pasla saat bertemu August Ferry Raturandang dan Eddy Pesik di pembukaan Pekan Olahraga Maesa Paskah di Klub Tangkas sport club Green Ville Jakarta sore ini.
Memang satu kebiasaan yang sangat melekat dan merupakan kunci keberhasilan POR Maesa bisa mencapai HUT ke 84, dimana rasa rindu berkumpul dengan rekan rekan sekampung dirantau orang.
Selama ini setiap tahun diselenggarakan turnamen tenis, sedangkan tahun 2008 akan diselenggarakan TDP Yunior Maesa Paskah tanggal 5-11 Mei 2008 di Klub Rasuna Jakarta . Kemudian ciri khas Maesa adalah turnamen veteran pada tanggal 9-11 Mei 2008 ditempat yang sama.
Keinginan Freddy maupun teman teman lainnya yang ikut berbincang bincang masalah kumpul tenis adalah Eddie Pesik yang juga sangat menggemari olahraga tenis.
August Ferry Raturandang menyanggupi memfasilitasi keinginan teman teman untuk bermain tenis di lapangan tenis Gelora Bung Karno Jakarta.
Untuk itu akan dipilh seminggu sekali mulai pkl 18.00-20.00, dan bagi yang ingin gabung bisa hubungi August Ferry Raturandang.
Memang sewaktu menjabat Sport Manager di Pusat Tenis Danamon Kemayoran, August Ferry Raturandang memberikan tempat untuk latihan seminggu sekali. Hal yang sama akan dilakukan setelah menerima keinginan rekan rekan lama yang sudah tidak bertemu sesering mungkin. Jangan dulu pikirkan pembinaan yunior dan mulailah dengan kumpul para veteran tenis di lapangan tenis. Hal ini dulu tahun 1924 telah dilakukan oleh pendiri pendiri Maesa yang sudah almarhum. Biasanya sulit untuk brkumpul, tetapi setelah berkumpul maka akan muncul pemikiran untuk ikut membina atlet tenis dari yunior. Idea ini sangat membantu tenis Indonesia. Tetapi oleh August Ferry Raturandang, tidak perlu muluk muluk.
Sebenarnya August Ferry Raturandang sudah capek mengurus tenis, tetapi begitu menerima keluhan dari teman lama maka dengan secepat itu bisa memotivasi August Ferry Raturandang untuk bangkitkan kembali persahabatan melalui Maesa yang artinya adalah bersatu.
Pembukaan Pekan Olahraga Maesa dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Maesa Indonesia EE Mangindaan dihadiri pula oleh Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundayang dan Ketua KKK Benny Tengker dan Justian Suhandinata selaku penasehat POR Maesa. Tahun 2008, diselenggarakan turnamen Tenis, Badminton, Boling, Sepakbola, Karate, Bridge dan Biliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar