18 Mei 2008. Pembangunan lapangan tenis di Indoneia mulai semarak seiring dengan kemajuan pengembangan tenis di Indonesia. Bisa dilihat saja di tahun 2007 sudah ada beberapa daerah membangun lapangan tenis dan bahkan ditahun 2008 sudah mulai digunakan untuk pertandingan pertandingan nasional maupun internasional. Seperti di Tanjung Selor Bulungan dengan nama lapangan indoor Anggun, kemudian Samarinda dengan nama lapangan Palaran dan Balikpapan (masih dalam pembangunan) yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional XVII 2008.
Banyak juga pertanyaan datang mengenai keinginan membangun lapangan dengan kurang tahuan akan jenis lapangan. Ada yang mengatakan ingin membangun lapangan plexipave, padahal mereka belum tahu kalau itu nama dagang. Seperti orang mengatakan ingin beli mesin Singer artinya so pasti mesin jahit. Padahal ada merek2 mesin jahit lainnya seperti Butterfly. Begitu juga lapangan tenis. Dikenal lapangan ada lapangan rumput, lapangan keras, dan lapangan clay ( red clay=gravel).
Lapangan keras ini paling banyak di Indonesia, bukan berarti tidak ada lapangan clay. Lapangan clay terbesar ada di 2 kota yaitu Medan ( 10 lapangan) dan Jakarta di Gelora Bung Karno ( 12 lapangan ). Bedanya di Medan dan Jakarta adalah di Jakarta adalah Red Clay sedangkan Medan warna hitam.
Lapangan keras yang ada di Indonesia dikenal seperti lapangan granit (paling banyak di Indonesia terutama diluar Jakarta), kemudian dengan merk Plexipave di Hotel2, Rebound Ace di Gelora Bung Karno, Kemico di Pusat tenis Kemayoran. Masih banyak lagi lapangan lainnya dengan menggunakan cat lapangan merk Propan. Bahkan banyak lapangan yang semula menggunakan Plexipave dilapisi lagi dengan merk Propan.
Jadi lapangan macam apa yang diinginkan !
Sebelum memutuskan jenis lapangan yang akan digunakan maka akan dibantu dengan pertanyaan2 yang diperlukan untuk menjawabnya:
1. Daerah Anda itu Daerah Panas atau Dingin.
2. Apakah lapangan yang akan dibangun itu digunakan untuk Klub saja atau tempat aktifitas
rekreasi sehingga bisa digunakan y\untuk kegiatan lainnya, seperti basketball atau
futsal/sepakbola maupun sepeda maupun skateboard
3. Bagaimana dengan pemeliharaannya
4. Apakah sudah melihat contoh2 lapangan yang sudah ada. Ini akan membantu mengevaluasi.
Mau tahu kesukaan petenis dunia atas jenis lepangan ?
Roger Federer, favoritnya lapangan rumput, keluar sebagai juara Wimbledon 2003,2004,2005,2006.
Rafael Nadal, favoritnya lapangan Clay, keluar sebagai juara French Open 2006,2007
Andy Roddick, favoritnya lapangan Keras (Hard court), keluar sebagai juara US Open 2003.
Novak Djokovic, favoritnya lapangan Keras (hard court), keluar sebagai juara Miami Masters 2007
Maria Sharapova, favoritnya lapangan Rumput, keluar sebagai juara Wimbledon 2004
Serena Williams , favoritnya lapangan Keras, keluar sebagai juara US Open 1999,2002, dan Australian Open 2003,2005,2007
Justine Henin, favoritnya lapangan Clay, juara French Open 2003,2005,2006,2007
3. Bagaimana dengan pemeliharaannya
4. Apakah sudah melihat contoh2 lapangan yang sudah ada. Ini akan membantu mengevaluasi.
Mau tahu kesukaan petenis dunia atas jenis lepangan ?
Roger Federer, favoritnya lapangan rumput, keluar sebagai juara Wimbledon 2003,2004,2005,2006.
Rafael Nadal, favoritnya lapangan Clay, keluar sebagai juara French Open 2006,2007
Andy Roddick, favoritnya lapangan Keras (Hard court), keluar sebagai juara US Open 2003.
Novak Djokovic, favoritnya lapangan Keras (hard court), keluar sebagai juara Miami Masters 2007
Maria Sharapova, favoritnya lapangan Rumput, keluar sebagai juara Wimbledon 2004
Serena Williams , favoritnya lapangan Keras, keluar sebagai juara US Open 1999,2002, dan Australian Open 2003,2005,2007
Justine Henin, favoritnya lapangan Clay, juara French Open 2003,2005,2006,2007
Tetapi ada yang favoritnya lapangan clay tetapi juara dilapangan keras yaitu Marat Safin, keluar sebagai juara Australian Open dan US Open. Prestasinya dilapangan clay hanya mencapai semifinal French Open 2002.
Bagaimana dengan petenis Indonesia ? Karena di Indonesia hanya ada turnamen dilapangan keras maka sulit mengatakan mana yang suka gravel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar