Jakarta, 11 Desember 2012. Hari ini saya sempat bertemu empat mata dengan petinggi tenis Indonesia disalah satu gedung megah di jalan Thamrin Jakarta. Terungkap betapa ribetnya dunia olahraga saat ini yang tidak disangka sangkanya. Tetapi ketika diugkapkan betapa banyaknya orang yang tidak suka dengan saya apakah sebagai pribadi atau wakil sekjen tidak diungkapkan. Semua ini saya hanya tertawa. Tetapi ketika diungkapkan ketidak senangan mereka juga terhadap RemajaTenis, maka saypun bereaksi . "Asal loe tahu aja kejelekan gua kalau RemajaTenis itu dihina ,gua bikin sebanyak mungkin RemajaTenis.Biar tahu siapa gua" begitulah jawaban saya kepadanya. Tanggapannya yang keluar juga mengagetkan saya sendiri. " Dasar Menado . Jawain dikit dong." ujarnya kembali sambil tertawa. Dia sendiri berdarah Jawa dan Menado jadi sedikit tahu sifat sifat Kawanua. Akhirnya saya katakan kalau sulit merubah sifat begini. Saya kemukakan juga ini salah satu resep mujarab saya sehingga ditahun 2012 bisa selenggarakan sampai 22 RemajaTenis dibeberapa kota seperti Medan, Payakumbuh (Sumbar), Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Tegal, Surabaya, Balikpapan, Bantul (DIY) dan Manado. Sedangkan tahun tahun sebelumnya diselenggarakan di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Cirebon, Jakarta.,Bandung, Cirebon, Ambrawa,Solo, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Palu, Surabaya.
Akhirnya terungkap kalau banyak masukan negatip terhadap diri saya disampaikan oleh rekan rekan tenis yang berupaya mencari kedudukan diinduk organisasi tercinta ini. Masukan itu menurut saya bukan hal yang mengagetkan dan untung diapun juga sadar sekali masalah ini tidak sepenuhnya benar. Salah satu bentuk masukan adalah kalau saya itu di RemajaTenis mencari keuntungan. Dan salah satu lagi yang mengatakan kalau saya seenaknya mengatur kategori TDP. Dan masukan yang terakhir ini sudah saya duga siapa yang memberikan masukan tersebut karena dialah sebagai sumber kekacauan dalam tubuh induk organisasi. Kelihatannya dia seperti berhasil mengisi posisi yang sebenarnya menurut saya kalau sampai terjadi maka hancurlah turnamen tenis di Indonesia. Dan sempat oula sibuk membentuk armadanya. Karena apa , karena yang bersangkutan adalah orang yang tidak tahu atau tidak menguasai masalah aturan tenis Indonesia.Sedangkan dia akan mewakili induk organisasi. Rusak deh nama organisasi. Salah satu informasi terakhir, dia adakan turnamen yunior justru beri contoh beri hadiah uang cash yang sebenarnya dilarang dalam aturan yang dibuat induk organisasi Indonesia maupun Dunia.. Akibatnya datanglah SMS yang saya terima yang menyebut langsung namanya sebagai PEMBOHONG. Sedih rasanya . Tapi dari hasil pertemuan empat mata tersebut dimana saya datang tidak diduganya karena saya tidak buat appointment sebagai layaknya bertemu dengan orang gede begitulah istilahnya. Muncul tiba tiba dengan konsukuensi tidak bisa ketemu. Mujurnya saat memasuki lift gedung tersebut, dia juga ada dalam lift tersebut." Mau ketemu gua?." tanyanya. "Ya." .
Akhir pertemuan empat mata ini cukup menyejukan hati juga karena ada dukungannya.
" RemajaTenis jalan terus ya. " ungkapannya. Dia sendiri sempat mengungkapkan kalau keberadan RemajaTenis itu yang untung Pelti juga disamping atletnya sendiri "Kok aneh ya!" . Ini berarti dia ini termasuk sadar terhadap dunia olehraga. Tapi masih ada juga oknum dalam induk organisasi yang sok tahu ini tidak tahu. Dalam hal ini saya sempat juga mengungkapkan kalau sampai ada yang melanggar aturan turnamen maka saya tidak segan segan akan berteriak supaya sadar kalau itu salah. Ini sebagai bentuk kepedulian saya terhadap turnamen tenis. Itulah AFR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar