Jakarta, 4 Desember 2012. Ada satu berita yang sangat menyedihkan bagi pecinta tenis Indoneia. Ini akibat dari hasil MUNAS Pelti 2012 di Manado.. Sepengetahuan saya sponsorship suatu turnamen itu sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia olahraga yang dirangkum dalam CSR (corporate social responsibilty). Tiba tiba saya diberitahu oleh salah satu tim sukses MW di Munas kalau salah satu rekan menyampaikan ada kesuitan terhadap sponsor turnamen yang sudah bertahun tahun diselenggarakan didaerahnya.
Kenapa, karena utusan Pelti provinnsi tersebut memilih MW bukan JH. Kalau ini penyebabnya saya sangat prihatin sekali. Mudah mudahan tidak demikian alasannya. Semoga semua masalah setelah Munas Pelti yang dari kalangan yang berbeda pandangan sebaiknya bersatu lagi memajukan tenis Indonesia. Kecewa boleh kecewa, tetapi jangan korbankan tenis Indonesia ini.
Saya melihat Ketua Umum PP Pelti yang baru mau merangkul semua pihak di Tenis Indonesia, sehinga bisa mengangkat pertenisan Indonesia kyang sangat kita cintai. Mulai dengan berkomunikasi dirumahnya, kemudian direncanakan nanti 7 Desember 2012 akan mengundang pelatih bertemu lagi di Senayan. Semoga niat baik ini bisa diterima semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar