Jakarta, 18 Desember 2012. Ada satu masukan muncul ketika terjadi pembicaraan dengan orangtua atlet yunior dari daerah. Ini pengamatan mereka atas perilaku atlet yunior saat ini memanfaatkan kelemahan dari pelaksana turnamen yang tanpa menggunakan wasit. Saya ketika mendengar cara cara intimidasi dari atlet terhadap lawannya , langsung katakan kalau itu lawannya punya hak untuk protes langsung kepada Referee atau wasit pengawas yang berada dipinggir lapangan." Ini penting diketahui atlet yunior agar diajarkan berani protes. Ini haknya." ujar saya kepada orangtua atlet. Saya disarankan untuk melihat salah satu atlet daerah yang berlatih di Jakarta.Bagaimana pola tingkahnya disaat bertanding.Dianggap kurang sportip. Hal hal seperti ini perlu mendapatkan perhatian dari pelatih ataupun pembina atlet yunior agar tidak diajarkan cara cara tidak sportip pda atlte yunior
Tidak ada komentar:
Posting Komentar