Jakarta, 31 Desember 2012. Saya mencoba melihat kota kota mana yang layak diselenggarakan turnamen tenis yunior. Ada pertanyaan kepada saya oleh orangtua petenis sewaktu duduk duduk di Wisma Atlet Jakabaring. " Apa persyaratannya buat turnamen RemajaTenis.? " itulah pertanyaannya. Saya langsung beri jawaban yang gampang yaitu pertama punya atlet dulu. Kalau tidak punya atlet maka saya lebih baik tidak buat turnamen yunior tersebut. Nah, jika punya atlet maka harus punya lapangan tenis. Dibutuhkan 6-10 lapangan sudah cukup. Lebih baik kalau dalam satu lokasi tetapi tidak tertutup bisa dalam 5-10 lokasi yang berdekatan. Saya pernah buat turnamen RemajaTenis di 5 lokasi @ 2 lapangan. Ini kondisi yang ada didaerah daerah. Ini terjadi di Mataram Lombok. Ini di ibukota provinsi NTB. Kalau bisa dalam satu lokasi ada 4 kemudian dicari lokasi lainnya yang berdekatan juga bisa dilaksanakan. Bahkan sekarang saja di Jawa salah satu ibukota provinsi buat turnamen di 7 lokasi dan sudah berjalan beberapa tahun lamanya dan bukan masalah. Ketika ditanya kira kira dibutuhkan berapa budgetnya. "Nah ini dia kalau sudah punya niat maka saya harus berusaha agar tidak mundur.. Bagi saya berapa kemampuan Anda. Mau Rp 1 atau Rp 100 juta saya juga bisa laksanakan." ujar saya kepada mereka ini. "Jadi saya tidak perlu tentukan beayanya dulu karena percuma punya dana tapi tidak punya niat maka sama saja bohong." ujar saya kepada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar