Jakarta, 12 Agustus 2009. Peringkat Nasional Pelti (PNP) yang dikelola oleh Pelti sudah berusia 20 tahun, tanpa ada perubahan perubahan karena keterbatasan pengetahuan terhadap mekanisme PNP sehinga tidak ada inisiatip merubahnya. Tapi tahun 2009, sudah ada penjajagan terhadap pihak luar ikut membantu program tersebut sehingga bisa memuaskan semua pihak. Minimnya tenaga IT di PP Pelti sehingga dilakukan rencana kerjasama dengan pihak luar.
Dalam pembicaraan dengan Komite Peringkat PP Pelti Grace Lumenta sudah ada bayangan bentuk dari PNP tersebut. Pengajuan pihak ketiga yang ingin membantu program PNP tersebut tidak sepenuhnya bisa dipenuhi karena harus disesuaikan dengan keinginan PP Pelti juga yang mengacu kepada ITF , Badan Tenis Dunia.
Sebagai pemilik PNP tentunya dalam menjalankan program tersebut, selayaknya pengerjaan PNP dilakukan oleh PP Pelti sendiri. Hal ini sudah dimengerti. Hanya yang jadi pertanyaan adalah pemberlakuan PNP itu. Apakah mulai tanggal 1 Januari 2010 atau 1 Januari 2009.
Disamping itu pula selama ini cara manual yang dilakukan oleh PP Pelti juga masih dibutuhkan sekali agar ketergantungan terhadap IT bisa diatasi. Misalnya internet tidak berfungsi maka akan kesulitan. Maka dari itu semuapun sangat sepakat jika manual sebagai alat kontrol pelaksanaan PNP tetap dijalankan terus.
Penyempurnaan terus dilakukan, sehingga rencana sosilisasi bulan Oktober 2009 sudah bisa dikerjakan.
Sebelum launching PNP baru, dimana banyak perubahan diberikan bagi yang sudah familiar dengan PNP lama akan terkejut. Kesannya adalah pelit terhadap angka. Jika PNP lama menggunakan angka bonus maka kali ini dihilangkan.
Langkah baru ini tentunya bisa membantu pelaksana TDP dimasa mendatang sehingga bisa dikatakan tingkat kesulitannya makin kecil sehingga keinginan masyarakat tenis "transparan " bisa dipenuhi. Hanya perlu kontrol kerja mesin diimbangi dengan cara manual sangatlah diperlukan sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar