Jakarta, 12 Agustus 2009. Selama ini saya yang sering publikasikan kalender turnamen yang dikeluarkan oleh PP Pelti. Tidak ada aturan baku yang menyebutkan kapan waktu mempublikasikan kalender tersebut.
Siang ini saya disampaikan oleh Johannes Susanto, kalau mendapat telpon dari seseorang yang sering kritik kinerja PP Pelti. Karena saya buat kalender per tanggal 1 Agustus dan 8 Agustus 2009. Kenapa dalam 7 hari keluar lagi kalender tersebut. Alasan saya adalah karena setelah tanggal 1 Agustus ada informasi pengunduran waktu pelaksanaan turnamen di Jogjakarta sehingga sayapun segera buatkan yang terbaru dengan maksud agar peserta bisa secepatnya tahu ada perubahan waktu tersebut.
Komentar saya kepada Johannes Susanto karena tahu siapa yang bertanya kepadanya. "Kalau dia sih, apa yang Pelti buat selalu salah dimatanya, harap maklum saja. Tidak usah dilayani." jawaban cukup enteng.
Memang beberapa tahun silam sering sekali serangan ditembakkan kepada PP Pelti. Seperti dikatakan tidak transparan dsbnya. Bagi saya ini semua sebagai masukkan , sehingga tida perlu tersinggung. Kalau hanya sekedar beri masukan maka wajib untuk menerima dengan lapang dada. tetapi jika sudah menjurus mau mengatur dapur orang lain, ini sudah lain ceritanya.
Sore hari dapat laporan kalau turnamen beregu yang berlangsung di klub Rasuna agak kacau, katanya. Kenapa ? Karena pertandingan sudah berlangsung beberapa hari muncillah protes masalah usia. Ini paling sering terjadi diturnamen beregu , akibat tidak sportipnya pelaku pelaku tenis sehingga timbul berbagai permasalahan di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar