Jakarta, 11 Agustus 2009. Setelah beristrahat dari perjalanan ke Tegal, semalam sempat bermain tenis di lapangan Gelor Bung Karno Jakarta. Ikut bemain rekan dari Cilacap Widodo, Johannes Susanto, Dwi, dr. Andrian, Sebastian Dacosta, Ariawan Poerbo, Felix M. Sudah lama tidak latihan tenis membuat badan ini jadi sakit semua. Walaupun hanya satu set saja sayapun merasa cukup dan tidak mau memaksakan diri berlatih. Ternyata berpasangan dengan Sebastian Dacosta, pasangan Dwi dan Felix belum bisa mengalahkannya. Ya, begitulah tenis.
Setelah itu menikmati rawon buatan Dwi sehingga perutpun jadi kenyang sekali. Kalau main tenis dilanjutkan dengan makan2, mana bisa jadi kurus. Salah salah malahan jadi tambah gemuk. Begitulah kalau dikombinsikan main tenis dan dilanjutkan dengan makan2, saya jamin pasti akan tambah gemuk.
Tetapi seaktu baru masuk lapangan, paha kaki kanan seperti ada yang ketarik, sehingga jalan seperti terpincang pincang.
Langsung digodain. Ini akibat makan sate Batibul di Tegal. Ha ha ha.
"Bayangkan saja, nggak pernah latihan masih bisa menang. ha ha ha." ujar saya kerekan dr. Andrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar