Jakarta, 23 Maret 2009. Malam ini masuk SMS di telpon genggam saya dari nomer yang tidak dikenal karena tidak muncul namanya yaitu 085813357681. Isinya " Mbak t, kok bukan arif yg ikut jubilee, malahan anak yang tidak ikut seleksi bisa main. " Karena tidak tahu dari siapa maka saypun balas tanyakan yang dimaksud siapa . Masuk lagi SMS tersebut dengan bunyi" Iki sopo, mbak Ut? Arif ikut sleksi malah tanya. Ada arek yang tidak ikut itu lo malah tanding singel dobel di jubilee kemayoran. Seenake memang." Karena tidak jelas dan sudah lupa siapa siapa saja yang masuk dalam 5 besar seleknas 14 tahun, maka sayapun bertanya kepada penanggung jawab seleknas Christian Budiman. Maka ternyata atlet Arif Rahman tidak masuk 5 besar sehingga tidak bisa ikut Jubilee yang diambil hanya 5 petenis tuan rumah baik putra maupun putri.
Sayapun jadi penasaran, apakah betul terjadi demikian. Maka sayapun minta nama atlet yang dimaksud, maka dibalasnya. " Marek Gintings."
Tadi siang saya sempat bertanya kepada Referee, karena ada draw yang dimainkan diluar Jubilee School 14 U AsianChamps 2009 di Kemayoran. Ada petenis Malaysia dan petenis Indonesia ( Armando Soemarno, Mark Ginting, Ardiansayh) dimainkan ditempat Kemayoran. Ternyata pertandingan ini tidak masuk dalam acara Jubilee School 14 U Asian Champs 2009. Beberapa hari sebelumnya saya melihat ada percakapan Aga Soemarno dengan Suresh Menon. Karena pemegang hak turnamen adalah ITF Development Officer Suresh Menon sehingga diluar jatah pemain tiap negara ( hanya 3 kecuali tuan rumah 5 ) maka seperti tahun sebelumnya ada tambahan petenis tuan rumah (Aldila Sutjiadi) sebagai pengganti petenis yang batal datang.
Sore ini ikut menumpang dalam kendaraan salah satu orangtua petenis dari Malaysia yang murid dari pelatih Suresh Menon dengan petenis putra dan 1 petenis putri. Dari pengakuan orangtua ini baru ketahuan kalau murid dari Suresh Menon dan spesial datang bukan sebagai utusan resmi.
Melihat banyak petenis muda di jakarta maka inisiatip Suresh memberikan kesempatan ikut latihan dan bertanding di Kemayoran. "Oh, inilah masalahnya "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar