Jakarta, 12 April 2008. Kompetisi atau juga dikenal dengan turnamen merupakan sarana pembinaan atllet. Jadi dalam membina atlet sangat dibutuhkan adanya kompetisi atau turnamen. Atlet mulai dibina oleh klub melalui pelatih maupu perorangan, tanpa didukung adanya turnamen maka sulit akan berkembang. Diturnamenlah bisa dilihat prestasi seorang atlet. Ibaratnya dalam bisnis dikenal turnamen itu sebagai show room. Tempat peragaan dari hasil pembinaan atlet tersebut. Banyak keuntungan dari suatu turnamen sebagai show room pembinaan. Nama atlet ataupun pelatih dan klubnya akan ikut terangkat dari suatu turnamen So, turnamen sudah merupakan kebutuhan sorang atlet tidak bisa disangkal lagi
Turnamen ada tingkatannya . Bisa saja mulai kompetisi didalam klub sendiri. Biasanya setiap sekolah tenis ataupun klub tenis membuat pertandingan antar sesama siswa atau anggotanya Ini intern dulu, kemudian bisa juga mulai ikuti turnamen atau kompetisi diluar klub atau sekolahnya. Maksudnya agar bisa mengukur hasil pembinaannya dengan atlet atlet luar.
Adalagi dikenal dengan Persami yang sedang marak di Jakarta maupun di Indonesia. Persami di Jakarta paling lama adalah Piala Ferry Raturandang, Persami ST KTC, Persami YBTA, Persami Rasuna, STAW. Apakah Persami itu ? Persami adalah pertandingan sabtu minggu. Persami muncul akibat selama ini turnamen selalu mengganggu sekolah anak anak , makan waktu 7 hari disamping itu dibutuhkan turnamen sebanyak mungkin. Sedangkan saat itu kesulitan sponsor akibat beaya pelaksanaan turnamen sangat tinggi. Jadi Persami merupakan solusi terhadap kesulitan sponsor untuk mengatasi dana suatu turnamen.
Apa keuntungan didapat dari persami. Ini ada pertanyaan yang muncul dari komentar dio website Pelti. Mudah mudahan pertanyaan ini datang dari murnike tidak tahuan atas pembinaan tenis, bukan datangnya dari hal hal yang negatip.
Karena turnamen adalah kebutuhan atlet, sedangkan Persami adalah salah satu bentuk turnamen. Untuk memotivasi atlet maka oleh Pelti ada pengakuannya dalam bentuk dikonversikan dengan PNP (Peringkat Nasional Pelti) walaupun hanya sepersepuluh nilainya. Sebagai atlet tentunya sangai melihat namanya bisa tercantum dalam PNP walaupun urutan ke 1.000 sekalipun.
Tahun lalu, Turnamen tenis lebih banyak berada diluat kota Jakarta, sehingga banyak atlet Jakarta yang keluar kota mengejar turnamen turnamen tersebut, kecuali Persami yang secara rutin dilakukan AFR di Jakarta dan Bandung. Tetapi tahun 2008 keadaan mau berubah. Jakarta tidak mau tinggal diam ada kenaikan cukup drastis. DiBandingkan daerah darah lainnya Jakarta adapenongkatan turnamen . Ini sesuai dengan fasilitas sarana2 yang cukup banyak di Jakarta..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar